Shin akui absennya empat pemain luar negeri kurangi kekuatan timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengakui absennya empat pemain yang berkarier di luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, Elkan Bagott dan Egy Maulana, mengurangi kekuatan skuatnya.
"Mereka sangat berpengaruh di skuat. Pada AFF 2020 mungkin mereka pemain terbaik, pemain inti skuad. Pengaruh mereka mungkin setengah dari tim," ujar Shin dalam konferensi pers menjelang laga persahabatan FIFA kontra Timor Leste di Bali, Rabu.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap optimistis para pemain yang ada mampu menunjukkan kualitas mereka.
Tantangan awal tentu saja saat melawan Timor Leste pada dua laga persahabatan FIFA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1).
Baca juga: Laga persahabatan FIFA - Pelatih : Fisik pemain timnas belum maksimal tapi siap lawan Timor Leste
Pertandingan tersebut menjadi persiapan skuad "Garuda" menuju Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja pada Februari 2022.
"Kami melihat pemain untuk Piala AFF U-23 di pertandingan itu. Kami tentu akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," tutur Shin.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menyatakan bahwa ia tidak akan menyertakan empat pemain Indonesia di klub luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam (klub Ansan Greeners, Korea Selatan), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Bagott (Ipswich Town, Inggris) dan Egy Maulana (FK Senica, Slovakia) ke Piala AFF U-23 di Kamboja meski mereka memenuhi syarat dari segi usia.
Shin mengandalkan para pemain dari Liga 1 Indonesia untuk pertandingan tersebut. Itulah yang membuatnya rutin memantau laga-laga Liga 1 yang saat ini bergulir di Bali.
Nama-nama pemain U-23 terbaik pun diikutsertakannya berlaga melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1).
Indonesia menargetkan kemenangan dari pertandingan tersebut demi menambah poin di peringkat FIFA.
"Mereka sangat berpengaruh di skuat. Pada AFF 2020 mungkin mereka pemain terbaik, pemain inti skuad. Pengaruh mereka mungkin setengah dari tim," ujar Shin dalam konferensi pers menjelang laga persahabatan FIFA kontra Timor Leste di Bali, Rabu.
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap optimistis para pemain yang ada mampu menunjukkan kualitas mereka.
Tantangan awal tentu saja saat melawan Timor Leste pada dua laga persahabatan FIFA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1).
Baca juga: Laga persahabatan FIFA - Pelatih : Fisik pemain timnas belum maksimal tapi siap lawan Timor Leste
Pertandingan tersebut menjadi persiapan skuad "Garuda" menuju Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja pada Februari 2022.
"Kami melihat pemain untuk Piala AFF U-23 di pertandingan itu. Kami tentu akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," tutur Shin.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menyatakan bahwa ia tidak akan menyertakan empat pemain Indonesia di klub luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam (klub Ansan Greeners, Korea Selatan), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Bagott (Ipswich Town, Inggris) dan Egy Maulana (FK Senica, Slovakia) ke Piala AFF U-23 di Kamboja meski mereka memenuhi syarat dari segi usia.
Shin mengandalkan para pemain dari Liga 1 Indonesia untuk pertandingan tersebut. Itulah yang membuatnya rutin memantau laga-laga Liga 1 yang saat ini bergulir di Bali.
Nama-nama pemain U-23 terbaik pun diikutsertakannya berlaga melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1).
Indonesia menargetkan kemenangan dari pertandingan tersebut demi menambah poin di peringkat FIFA.