Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat memecat 12 orang personelnya karena berbagai kasus tindak pidana antara lain keterlibatan dalam kasus narkoba dan indisipliner.
"Pada 2011 ini ada sekitar 12 orang bintara Polri yang dipecat karena berbagai kasus pidana yang menjeratnya seperti kasus narkoba dan indisipliner," ujar Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, ke-12 bintara Polri yang dipecat itu, 11 diantaranya diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) serta seoarang lainnya diberhentikan dengan hormat (PDH).
Salah seorang anggota polisi yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Makassar, Aiptu Zainuddin Latong, dipecat sebagai polisi. Dalam catatan kepolisian, Zainuddin sering meninggalkan tugasnya tanpa izin selama 30 hari.
Surat pemecatan Zainuddin tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Polda Sulsel dan telah dikirimkan ke Polrestabes Makassar.
"Salah satu anggota yang dipecat yakni Aiptu Zainuddin yang sering melakukan indisipliner dan telah melalui sidang disiplin dan kode etik sebelum dilakukan pemecatan," katanya.
Selain 12 anggota polisi yang dipecat itu, sekitar 765 orang anggota lainnya juga melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik profesi.
Untuk anggota kepolisian yang melanggar disiplin sebanyak 313 orang masih dalam proses, sedangkan 452 orang berkasnya telah diproses.
Dari 765 orang itu, delapan diantaranya berpangkat perwira menengah (Pamen), 54 orang perwira pertama (Pama) dan 249 orang bintara serta dua orang pegawai negeri sipil (PNS).
Kapolda menambahkan, pengawasan dan penegakan hukum baik secara internal oleh Irwasda, Kabid Propam, serta Kabid Binkum terhadap anggota yang bermasalah merupakan bukti dari keseriusan Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menuju bentuk pelayanan yang prima, transparan dan akuntable. (T.KR-MH/S016)
Berita Terkait
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
PLN bantu menyalakan sambungan listrik 219 rumah di Sulselbar
Kamis, 14 Maret 2024 20:12 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Pengendalian harga pangan jelang Ramadhan di Sulsel
Selasa, 5 Maret 2024 14:28 Wib
Seratusan siswa dari 24 sekolah se-Sulselbar ikuti kompetisi e-sport di Makassar
Sabtu, 2 Maret 2024 7:44 Wib
Bulog Sulselbar sebut stok beras aman hingga Idul Fitri 2024
Senin, 26 Februari 2024 14:00 Wib
OJK catat transaksi saham Sulsel capai Rp18,84 triliun pada 2023
Rabu, 21 Februari 2024 9:56 Wib
OJK Sulselbar dorong program klasterisasi UMKM
Senin, 19 Februari 2024 21:38 Wib