Makassar (ANTARA News) - Aksi unjuk rasa sebagai bagian dari proses demokrasi mengalami penurunan sebanyak 222 kali dari 1.377 kali menjadi 1.155 kali sepanjang 2011.
"Proses penyampaian pesan dengan cara demonstrasi sepanjang 2011 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu," ujar Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Johny Wainal Usman di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, penurunan unjuk rasa mahasiswa dan buruh ini karena adanya pendekatan persuasif yang sering dilakukan untuk mengatasi dampak-dampak yang berpotensi berujung pada anarkis.
Selain itu, aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan juga mengalami penurunan dibanding periode yang sama 2010.
Sepanjang 2010, DPRD Sulsel 96 kali didatangi mahasiswa dan masyarakat yang berunjuk rasa masing-masing, Januari 11 kali, Februari lima kali, Maret 15 kali, April empat kali, Mei sembilan kali, Juni 12 kali, Juli empat kali, Agustus dua kali, September lima kali, Oktober sembilan kali, November enam kali, dan Desember 13 kali.
Di 2011, unjuk rasa terbanyak di April yang terjadi 10 kali, salah satunya aksi Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) yang menolak pembangunan gedung baru DPR RI.
Bahkan pada Februari aksi unjuk rasa cuma dilakukan satu kali yakni unjuk rasa menuntut revolusi PSSI dan mengutuk mafia sepak bola.
Sedangkan unjuk rasa di Januari dilakukan sebanyak tujuh kali, Maret delapan kali, Mei lima kali, dan Juni hanya empat kali. (T.KR-MH/S016)
Berita Terkait
Polisi libatkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:57 Wib
Polisi kerahkan 3.929 personel guna mengamankan unjuk rasa di DPR/MPR RI
Selasa, 5 Maret 2024 13:19 Wib
Pengunjuk rasa protes stadion di London karena gelar pameran senjata yang dijual ke Israel
Selasa, 23 Januari 2024 14:26 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel tekankan rasa syukur di awal 2024
Selasa, 2 Januari 2024 14:10 Wib
Polisi kerahkan 1.611 personel kawal unjuk rasa BEM Seluruh Indonesia di Kawasan Patung Kuda
Jumat, 20 Oktober 2023 15:03 Wib
Panglima TNI minta maaf atas pernyataannya soal piting terkait unjuk rasa
Selasa, 19 September 2023 15:01 Wib
TNI bersama Polri siap hadirkan rasa aman bagi delegasi KTT ke-43 ASEAN
Sabtu, 2 September 2023 5:03 Wib
Kepastian hukum dalam pemilu memberikan rasa keadilan
Rabu, 16 Agustus 2023 5:51 Wib