Aktivitas penerbangan di Sulbar turun 12,50 persen
Mamuju (ANTARA) - Aktivitas penerbangan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berdasarkan jumlah pesawat yang datang maupun yang berangkat melalui Bandara Tampa Padang di Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong di Kabupaten Mamasa mengalami penurunan 12,50 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Agus Gede Hendrayana di Mamuju, Rabu, mengatakan pada periode bulan Desember 2021 pesawat yang berangkat melalui bandara Tampa Padang di Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong tercatat sebanyak 70 unit.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,50 persen, jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 80 unit.
Menurut dia, kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2020 yakni jumlah pesawat yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 27,27 persen, karena jumlah pesawat yang berangkat tercatat sebanyak 55 unit.
Baca juga: Aktivitas penerbangan di Sulbar meningkat 73,91 persen
Baca juga: Pemprov Sulbar dan Poltek Penerbangan Jayapura kerja sama siapkan SDM
Sementara itu jumlah pesawat yang datang di bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong tercatat sebanyak 71 unit.
Jumlah tersebut juga mengalami penurunan sebesar 11,25 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 80 unit.
Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2020 di mana jumlah pesawat yang datang mengalami kenaikan sebesar 29,09 persen, dimana jumlah pesawat yang datang tercatat sebanyak 55 unit.
Baca juga: Pemprov Sulbar mengubah nama bandara di Mamuju
Ia juga menyampaikan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan Desember 2021 tercatat sebanyak 2.690 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 13,89 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan November 2021 di mana jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 3.124 orang.
"Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan keadaan bulan Desember tahun sebelumnya yang terjadi kenaikan sebesar 11,16 persen, dimana jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 2.420 penumpang," kata Gede.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara yang datang selama bulan Desember 2021 sebanyak 2.719 orang.
Jumlah ini juga mengalami penurunan sebesar 10,74 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 3.046 orang.
Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020 dimana terjadi kenaikan sebesar 22,53 persen, saat itu jumlah penumpang yang datang pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 2.219 penumpang.*
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Agus Gede Hendrayana di Mamuju, Rabu, mengatakan pada periode bulan Desember 2021 pesawat yang berangkat melalui bandara Tampa Padang di Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong tercatat sebanyak 70 unit.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,50 persen, jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 80 unit.
Menurut dia, kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2020 yakni jumlah pesawat yang berangkat mengalami kenaikan sebesar 27,27 persen, karena jumlah pesawat yang berangkat tercatat sebanyak 55 unit.
Baca juga: Aktivitas penerbangan di Sulbar meningkat 73,91 persen
Baca juga: Pemprov Sulbar dan Poltek Penerbangan Jayapura kerja sama siapkan SDM
Sementara itu jumlah pesawat yang datang di bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara Sumarorong tercatat sebanyak 71 unit.
Jumlah tersebut juga mengalami penurunan sebesar 11,25 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 80 unit.
Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2020 di mana jumlah pesawat yang datang mengalami kenaikan sebesar 29,09 persen, dimana jumlah pesawat yang datang tercatat sebanyak 55 unit.
Baca juga: Pemprov Sulbar mengubah nama bandara di Mamuju
Ia juga menyampaikan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan Desember 2021 tercatat sebanyak 2.690 orang.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 13,89 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan November 2021 di mana jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 3.124 orang.
"Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan keadaan bulan Desember tahun sebelumnya yang terjadi kenaikan sebesar 11,16 persen, dimana jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 2.420 penumpang," kata Gede.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara yang datang selama bulan Desember 2021 sebanyak 2.719 orang.
Jumlah ini juga mengalami penurunan sebesar 10,74 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan November 2021 yang tercatat sebanyak 3.046 orang.
Kondisi yang berbeda jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020 dimana terjadi kenaikan sebesar 22,53 persen, saat itu jumlah penumpang yang datang pada bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 2.219 penumpang.*