Bone, Sulsel (ANTARA News) - Proses pengerjaan jalan poros penghubung Kabupaten Maros dan Bone di Provinsi Sulawesi Selatan diprediksi akan memakan waktu selama tiga tahun.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang saat kunjungan kerja ke Bone meninjau infrastruktur jalan poros Maros-Bone, Selasa, mengatakan proyek yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp2 triliun hingga Rp3 triliun itu untuk memperbaiki dan mengubah struktur jalan terutama pengurangan sejumlah kelokan tajam.
"Saya ditugasi langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk mengawal pembangunan jalan penghubung pantai timur dan pantai barat Provinsi Sulsel tersebut," katanya.
Proses pengerjaan jalan Maros-Bone perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah mengingat poros tersebut merupakan salah satu urat nadi penghubung di Sulsel.
Proyek jalan poros Kabupaten Maros-Kabupaten Bone telah sampai pada tahapan penyelesaian "detail engineering design" (DED) atau gambaran kerja rinci.
Hasil studi kelayakan dan DED tersebut selanjutnya diusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Anggaran pembangunan jalan sebesar Rp2 triliun dari Bank Dunia yang telah dijanjikan pemerintah pusat itu juga diharapkan sudah masuk dalam APBN 2012," ujarnya.
Pengerjaan jalan baru itu diperkirakan akan dimulai pada 2013 dan pemerintah provinsi siap membebaskan lahan milik masyarakat.
Jarak tempuh antara Kabupaten Maros ke Kabupaten Bone melalui jalur baru tersebut diperkirakan hanya memakan waktu 2,5 jam karena jalan akan diperlebar dari enam menjadi tujuh meter dengan lebar bahu masing-masing dua meter serta pengurangan kelokan.
"Jarak akan berkurang dari 175 kilometer menjadi 120 kilometer," katanya.
Ia menambahkan, jarak tempuh Maros-Bone dengan jalur yang ada saat ini bisa lebih dari tiga jam. Jalur yang sempit dan sering dilalui kendaraan besar itu juga sering mengakibatkan kemacetan kendaraan.
Rancangan pembangunannya mirip dengan jalan kelok sembilan di Provinsi Sumatera Barat ditambah dengan jembatan layang. Poros jalan itu juga merupakan jalur vital karena merupakan jalur penghubung ekonomi ke Kendari, Sulawesi Tenggara. (T.KR-RY/E005)
Berita Terkait
Menteri ESDM: Izin tambang PT Vale diperpanjang 20 tahun
Jumat, 22 Maret 2024 15:10 Wib
KPU RI mengesahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara
Sabtu, 16 Maret 2024 5:47 Wib
TPD Ganjar-Mahfud Sulsel menanggapi video viral uang transpor
Rabu, 31 Januari 2024 15:22 Wib
TKN: Prabowo-Gibran berkomitmen meningkatkan martabat guru
Sabtu, 25 November 2023 15:01 Wib
Menteri ESDM: Kesepakatan awal divestasi saham Vale 14 persen telah ditandatangani
Jumat, 17 November 2023 15:28 Wib
DPO terpidana dugaan korupsi PDAM Makassar menyerahkan diri
Selasa, 17 Oktober 2023 15:55 Wib
Bupati MYL harapkan program Muslimat NU Pangkep turunkan stunting
Selasa, 17 Oktober 2023 15:24 Wib
PLN dan BPSDM ESDM kerja sama tingkatkan kapasitas SDM bidang energi terbarukan
Jumat, 14 Juli 2023 10:59 Wib