Jayapura (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Pendeta Hofni Simbiak S Th mengatakan, pihaknya akan dikunjungi petinggi Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat pada Kamis (15/3).
"Kami akan dikunjungi petinggi UP4B pada Kamis besok guna mendapatkan sosialisasi tentang bagaimana kerja mereka," kata Simbiak di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya sangat perlu mendapatkan masukan atau pun pemahaman yang baik dan benar tentang UP4B yang digaungkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun lalu.
Sehingga jika nanti Ia bersama anggota MRP saat melakukan reses atau pun kunjungan ke sejumlah daerah di Papua bisa bisa menjelaskan dengan baik apa itu UP4B, bagaimana kerjanya dan apa saja yang bisa dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan oleh UP4B.
"Pihak kita akan mengetahui apa itu UP4B dari para pelaksana tugas negara tersebut, sehingga pada saat kita lakukan kunjungan ke darah-daerah bisa memberikan penjelasan yang benar, dan tidak memberikan penjelasan yang salah," ujarnya tanpa menjelaskan berapa pejabat UP4B yang akan mengunjungi pihaknya.
"Seperti pepatah kami tidak ingin membuat air menjadi kabur," lanjutnya.
Lebih lanjut dia katakan, selain mendapatkan pemahaman yang baik dan benar tentang UP4B dari pejabat yang berwenang MRP sebagai lembaga kultur, adat dan agama juga akan memberikan sejumlah masukan tentang bagaimana pemberdayaan dan perlindungan masyarakat asli Papua.
"Kami juga ingin memberikan masukan atau sharing bagaiman pemberdayaan dan perlindungan bagi masyarakat asli Papua, terutama yang ada di pedalaman," katanya.
Simbiak juga menegaskan bahwa MRP lahir sesuai dengan amanah undang-undang (UU) Otonomi Khusus (Otsus) yang telah berlaku kurang lebih sepuluh tahun, sehingga dengan kata lain lembaga itu lahir untuk orang asli Papua guna mempertahankan dan melindungi hak-hak dasar.
"MRP ada untuk orang asli Papua, bagaimana melindungi dan memberikan kenyamanan hidup," pungkasnya.
(T.KR-ARG/Y008)
Berita Terkait
Wapres: Pendeta jadi 'game changer' percepatan pembangunan ekonomi Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 9:06 Wib
Menpora libatkan empat selebritis muda untuk semangati para kontingen
Selasa, 2 Mei 2023 15:08 Wib
Pendeta Alberth ingatkan Lukas Enembe bertanggung jawab kepada Tuhan
Minggu, 25 September 2022 21:47 Wib
Ketua FKUB Papua Pendeta Lipiyus Biniluk temui Presiden Jokowi
Senin, 19 September 2022 16:29 Wib
Polisi : Tersangka dugaan kasus kekerasan seksual di Alor terancam hukuman mati
Senin, 12 September 2022 13:08 Wib
Kasat Reskrim: Korban kekerasan seksual calon pendeta di Alor bertambah
Minggu, 11 September 2022 11:18 Wib
Wali Kota Makassar paparkan program di Konvensi Nasional Pendeta Gereja Toraja
Kamis, 19 Mei 2022 19:52 Wib
Makassar jadi tuan rumah Konvensi Nasional Pendeta Gereja Toraja
Jumat, 13 Mei 2022 20:11 Wib