Makassar (ANTARA News) - Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana Brigadir Jenderal TNI Hari Mulyono menyatakan bahwa soliditas prajurit banyak yang disalahartikan, seperti solid dalam berbuat untuk melanggar aturan.
"Kami di TNI itu memang menganggap penting yang namanya soliditas, tapi terkadang banyak yang salah mengartikan kata solid itu," ujarnya seusai menerima kunjungan Atase Pertahanan Prancis di Markas Kodam VII/Wirabuana di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, soliditas yang dimaksudkan di tubuh prajurit TNI yakni solid secara bersama-sama melakukan hal-hal positif.
Banyak hal yang menjadi kegiatan positif dalam membangun soliditas seperti kegiatan yang menyentuh masyarakat serta kegiatan individu prajurit TNI yang membutuhkan kebersamaan.
Maka dari itu, pihaknya rutin melakukan kegiatan-kegiatan yang menyentuh masyarakat, seperti bakti sosial, maupun kegiatan dari seorang individu yang membutuhkan banyak orang untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Banyak kok kegiatan positif yang membutuhkan soliditas. Mau contoh, kalau misalnya ada prajurit yang mau menikah pasti membutuhkan bantuan dari sesamanya dan anggota TNI. Baik itu yang sifatnya material maupun yang nonmaterial," katanya.
Ia mengungkapkan, soliditas itu harus dipahami oleh seluruh prajurit TNI dan tidak boleh menyalahartikan kata solid itu. Solid hanya dilakukan pada hal-hal yang positif.
Menurutnya, bentrokan yang terjadi antara prajurit TNI dan Brimob Polri di Gorontalo itu merupakan bentuk ketidakpahaman prajurit mengenai makna dari doktrin soliditas. (T.KR-MH/M026)
Berita Terkait
Cara menggunakan dana THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 12:44 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Prabowo menjalin kerja sama di bidang pertahanan dengan Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 19:22 Wib
Julian Nagelsmann ingin hindari histeria setelah Jerman kalahkan Prancis
Selasa, 26 Maret 2024 6:52 Wib
10 imbauan pemerintah untuk pemudik Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 6:36 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib