Sekda : Kehadiran ASN Sulbar setelah libur Lebaran di atas 95 persen

Mamuju (ANTARA) - Kehadiran aparatur sipil negara (ASN) lingkup Sekretariat Provinsi Sulawesi Barat pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran 2022 di atas 95 persen, kata Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris.

"Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran hari ini, kehadiran ASN lingkup Setprov Sulbar di atas 95 persen," kata Muhammad Idris, di Mamuju, Senin.

Sidak yang dilakukan Sekprov didampingi Staf Ahli Gubernur, Asisten Administrasi Umum, Kepala Satpol PP dan Sekretaris BKD Sulbar dilakukan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Biro Ekbang serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sidak hari pertama masuk kerja usai libur lebaran itu juga dilakukan pada Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, BPKPD, Balitbangda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Biro Umum.

"Jadi, pada hari pertama masuk kerja ini, hanya ada beberapa yang tidak hadir, bukan karena melakukan cuti tetapi karena pertimbangan tertentu seperti sakit," ujar Muhammad Idris.

Sekprov menegaskan, ASN yang tidak hadir pada hari pertama masuk kerja pasca-libur lebaran, akan diberi sanksi tegas dan pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

"Cuti adalah hak setiap ASN, tetapi tidak menyambung dari cuti hari raya Idul Fitri karena itu tidak boleh," tuturnya.

"Di Biro Ekbang terdapat satu orang yang tidak hadir tanpa keterangan dan itu akan diberikan sanksi sesuai yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur yaitu pemotongan TPP," tegas Muhammad Idris.