Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri usia 12-18 tahun yang diikuti 50 ribu siswi SMA, SMK, MTS dan MAN se-Sulbar.
Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Selasa mengatakan kegiatan tersebut bukan semata-mata hanya mengejar dan memecahkan rekor MURI, namun lebih kepada membiasakan anak-anak remaja putri meminum tablet penambah darah.
"Kalau remaja putri tidak sehat dan juga tidak cerdas, kita akan melahirkan generasi yang akhirnya akan menjadi beban bagi negara. Generasi yang kita harapkan adalah generasi berkelas dan berkualitas," kata Muhammad Idris.
Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan itu.
Ia menilai, hal tersebut merupakan satu kolaborasi misi yang positif.
Sementara, Senior Manager MURI Triyono menyampaikan, untuk target awal peserta yang diajukan kepada MURI, yakni sebanyak 35.000 orang.
"Namun, perhitungan sementara hingga saat ini sudah melebihi dari target awal dan kami masih menunggu hasil verifikasi data yang hanya membutuhkan waktu satu hari," tutur Triyono.
Untuk persentase keberhasilan Sulbar dalam target memecahkan rekor MURI kata Triyono, sudah mencapai 90 persen, karena melibatkan seluruh sekolah.
"Sebelumnya, MURI sudah pernah menjadwal rekor sejenis untuk beberapa daerah seperti di Jakarta dan Jawa Barat. Sulbar ini rencananya akan melebihi dari jumlah rekor sebelumnya," kata Triyono
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy menyampaikan, sebanyak 62.680 remaja putri di enam kabupaten di Sulbar menjadi target program gerakan Tablet Tambah Darah (TTD) yang dilaksanakan secara serentak di enam kabupaten di daerah itu.
"Program pemberian tablet tambah darah bagi para remaja, merupakan program Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan setiap tahun, dan itu sebagai salah satu upaya penurunan stunting di Sulbar," terang Asran Masdy.
"Tahun ini, program TTD menyasar 62.680 remaja dan diselenggarakan secara serentak di enam kabupaten se-Sulbar," tambahnya.
Ia menyampaikan, gerakan minum TTD yang dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai 10-11 Mei 2022 itu bertujuan memberikan kesehatan bagi calon ibu, sehingga nantinya bisa menurunkan risiko melahirkan bayi stunting.
Berita Terkait
Aksi buka puasa Ifthar Ramadhan terpanjang di Makassar raih Rekor MURI
Kamis, 14 Maret 2024 2:49 Wib
Kerajaan Arab-Pemkot Makassar agendakan buka puasa pada barisan terpanjang
Selasa, 12 Maret 2024 17:19 Wib
Pemprov Sulbar vaksinasi 1.881 hewan penular rabies
Rabu, 11 Oktober 2023 12:09 Wib
HUT ke-2 Pelindo diwarnai Rekor MURI catat donor terbanyak di pelabuhan
Senin, 2 Oktober 2023 19:57 Wib
Gubernur Sulsel menerima penghargaan MURI pada upacara Kemerdekaan RI
Kamis, 17 Agustus 2023 16:13 Wib
Kodam XIV/Hasanuddin pecahkan rekor MURI sujud syukur pada HUT RI
Kamis, 17 Agustus 2023 12:56 Wib
Penulisan Al Quran yang dilakukan oleh 1.000 amil Baznas raih rekor Muri
Rabu, 22 Maret 2023 14:47 Wib
Pembukaan Novo Club Batch 2 pecahkan rekor MURI sebagai peserta terbanyak
Minggu, 12 Maret 2023 18:47 Wib