Mamuju (ANTARA) - Wakil Bupati Majene Provinsi Sulawesi Barat Arismunandar berharap, prevalensi stunting atau kekerdilan di daerah itu mengalami penurunan yang signifikan.
"Program prevalensi stunting di Kabupaten Majene, tiap tahunnya menunjukkan grafik penurunan," kata Arismunandar, pada apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak Kabupaten Majene, Jumat.
"Meski belum signifikan, namun hal tersebut perlu diapresiasi disertai upaya yang lebih keras lagi," tambahnya.
Ia juga berharap agar penurunan grafik stunting bisa maksimal dan seluruh pihak terus berkolaborasi, khususnya intervensi yang ada di desa-desa lokasi khusus stunting.
Wabub juga mengapresiasi TPK Bergerak Kabupaten Majene yang sejauh ini telah melaksanakan tugas dengan baik.
"Utamanya, TPK Bergerak Kecamatan Pamboang yang memiliki kinerja yang baik, sehingga diharapkan mampu menjadi motivator bagi TPK Bergerak di semua kecamatan yang ada di Majene," ujarnya.
TPK bergerak memiliki tugas untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan screening pencegahan stunting pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak bawah dua tahun.
Ketiga kelompok sasaran tersebut lanjutnya, paling berisiko tinggi mengalami kasus stunting.
"Tim pendamping keluarga bertugas mendata dan melakukan pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil dan keluarga risiko tinggi stunting," urainya.
"TPK Bergerak juga akan memfasilitasi kepada kelompok sasaran terkait pelayanan rujukan dan pemberian bantuan sosial sebagai upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga," jelas Arismunandar.
Berita Terkait

Pemkab Mamuju libatkan 480 pendamping pencegahan stunting
Sabtu, 14 Mei 2022 23:56 Wib

Pemkab Mamuju Sulbar telah turunkan stunting menjadi 30,3 persen
Sabtu, 14 Mei 2022 5:17 Wib

Pemkab Sinjai fokus persiapkan penilaian penurunan stunting periode 2021
Sabtu, 14 Mei 2022 5:15 Wib

Moeldoko optimistis "stunting" di bawah 14 persen akan tercapai pada 2024
Kamis, 12 Mei 2022 14:57 Wib

Dinkes Sulsel lepas 240 tenaga gizi jadi pendamping atasi stunting
Selasa, 10 Mei 2022 22:27 Wib

Sulbar catatkan rekor MURI minum tablet tambah darah
Selasa, 10 Mei 2022 20:44 Wib

Dinkes Sulbar targetkan 62.680 remaja ikut Gerakan Tablet Tambah Darah
Selasa, 10 Mei 2022 10:56 Wib

Staf Ahli: Gubernur Sulsel selalu mengajak keroyok penanganan stunting
Minggu, 1 Mei 2022 1:07 Wib