Gubernur berharap PSBM XXII jadi wadah pengembangan potensi Sulsel

Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXII, yang digelar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Makassar, Sulsel, 13-15 Mei 2022, dapat menjadi wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi Sulsel.

"Harapan kita sangat besar sekali bahwa untuk PSBM ini menjadi wadah untuk yang kemudian mampu melihat potensi yang dimiliki Sulsel," kata Andi dalam keterangannya di Makassar, Sulsel, Sabtu.

Ia menjelaskan, prinsipnya semangat perantau untuk pergi dalam mencari kesuksesan dan pulang juga untuk memperbaiki dan menjadi sukses juga di daerah asal Sulsel. Peranan diaspora ini sangat penting membangun Sulsel, termasuk dalam masa pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

Bagi para saudagar yang ingin berinvestasi di Sulsel, maka pemprov akan memberikan karpet merah dan pemerintah akan menjemput dengan memberikan kemudahan perizinan.

Hal ini juga sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk memberikan kenyamanan dan transparansi bagi investor, tambahnya.

"Tentu, kita juga dapat memberikan yang terbaik dan tentu kita harapannya seperti itu., bahwa dalam pemulihan ekonomi mereka bisa membantu kita dan bisa melihat potensi investasi yang ada di Sulsel," ujarnya.

Berbagai hal yang dapat didiskusikan, termasuk di bidang pertambangan, pertanian, perikanan dan industri dan sektor lain sebagai potensi unggulan di Sulsel. Misalnya, di sektor pertambangan sebagai penghasil nikel terbesar, begitu juga bidang pertanian untuk beras yang surplus.

"Artinya, banyak sekali potensi, panjang pesisir pantainya yang memang strategis. Kita memiliki direct flight dan sangat strategis untuk membuka usaha. Sistem transportasi kemana saja, ada akses di Sulsel," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna menyampaikan peserta yang datang ke Sulsel semakin bertambah dan telah terdaftar 800 orang sejak Jumat (13/5/2022).

"Sudah sampai 800 orang saudagar-saudagar kita pulang kampung. Ini adalah program bersama antara KKSS, pemprov dan Kadin. Ini tri tunggal. Kita mendatangkan anggota kita di luar Sulsel bahkan luar negeri," sebutnya.