Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah berharap agar tambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerjanya dapat memperkuat tim yang sudah ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan semakin memacu pembangunan.
"Saya berharap, tambahan personil ini semakin meningkatkan pelayanan dan memepercepat pembangunan yang sedang kita galakkan," kata Bupati ketika menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan Pengangkatan Sumpah PNS 2012 di Bantaeng, Minggu.
Para CPNS yang resmi diangkat menjadi PNS tersebut berjumlah 404 orang, terdiri atas golongan satu sebanyak tujuh orang, golongan dua sebanyak 168 orang dan golongan tiga sebanyak 229 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantaeng M Jumaing Mudding melaporkan, dengan pengangkatan ini, maka total PNS lingkup Pemkab Bantaeng mencapai 4.442 orang.
Bupati Bantaeng berharap personil sebanyak itu dapat memperkuat pelayanan yang dalam tiga tahun lebih Bantaeng sudah hijau, teduh, bersih, dan pembangunan tetap jalan meski anggaran kita terbatas.
"Karena menjadi PNS sudah menjadi pilihan, saya berharap para PNS lingkup Pemkab Bantaeng bisa konsisten dan komitmen terhadap pilihannya itu," ujarnya.
Tentang gaji PNS yang dinilai masih rendah, ia mengatakan, bukan alasan untuk tidak bekerja dengan ihklas karena sudah menjadi pilihan. "Kalau mau kaya jangan menjadi PNS," ucapnya.
Masalahnya, lanjutnya, banyak orang yang ingin enaknya saja. Katanya menjadi PNS, biar tidak masuk kantor gaji tetap jalan. Ini tentu berbeda dengan suasana di perusahaan, siapa yang bekerja keras, dia akan menikmati hasil.
Agar para PNS baru dapat mengaplikasikan keahliannya, Bupati berharap para Camat, Lurah dan SKPD yang menjadi tempat para PNS baru agar memberi porsi pekerjaan yang sesuai kemampuan dan spesifikasinya.
Terhadap guru yang mendominasi pengangkatan ini, Bupati berharap tidak ada lagi alasan anak-anak diajar oleh bujang sekolah. Sistem yang sudah dilakukan pada jajaran pendidikan juga diminta terus dilanjutkan, terutama interaksi anak didik dan guru pada pagi hari yang dilakukan sistem jemput.
Menjemput anak-anak di depan pintu sekolah memiliki makna yang luas untuk membangun suasana komunikasi sebab sekolah kini harus bisa menjadi magnet terhadap anak didiknya. Ini sangat penting sebab para anak didik tersebut merupakan generasi penerus bangsa.
Makanya harus dibangun sejak dini sebagai upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian pula terhadap tenaga medis dan dokter, sedapat mungkin memberi pelayanan yang membuat pasien merasa tenang. Layanan kesehatan yang bersahabat tersebut akan menunjang kehadiran rumah sakit bertaraf internasional yang sedang dalam tahap penyelesaian.
Agar sistem pelayanan tersebut dapat dirasakan, Bupati berharap sinergi dan transparansi agar dapat menjaga citra daerah sebab selama ini kesan setiap orang berkunjung ke Bantaeng sudah baik.
"Semua tamu yang datang mengakui perkembangan dan merasakan kesejukan. Citra yang sudah terbangun tersebut bila ditunjang sistem pelayanan prima tentu akan dapat dirasakan semua pihak, terutama masyarakat Bantaeng sendiri," urainya. (T.KR-DF/F003)
Berita Terkait
Garuda Muda bidik target Olimpiade Paris 2024
Selasa, 23 April 2024 17:36 Wib
Kementerian PANRB menyetujui 26.319 formasi CASN Kementerian PUPR
Sabtu, 20 April 2024 7:31 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
KemenPANRB setujui 23.200 formasi ASN Kemenkes
Selasa, 2 April 2024 11:47 Wib
Kementerian PANRB menyerahkan izin formasi 110.553 calon ASN Kemenag
Senin, 1 April 2024 18:43 Wib
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib