Makassar (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan infrastruktur untuk proyek budidaya air payau demi mendorong tingkat produksi komoditi udang dan perikanan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Perikanan Sinjai Haris Achmad dihubungi melalui sambungan telepon dari Makassar, Kamis, mengatakan KKP melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, telah menggelar konsultasi publik sebagai langkah awal program tersebut."Program peningkatan infrastruktur untuk budidaya air payau ini akan mulai dijalankan tahun depan. Untuk saat ini, BPBAP Takalar selaku perwakilan KKP lakukan konsultasi publik kepada para kelompok pembudidaya pokdakan ikan (pokdakan) di Sinjai," ujarnya.
Ia menjelaskan, program infrastruktur budidaya perikanan ini akan dirasakan oleh lima Pokdakan yang ada di dua Kecamatan, masing-masing tiga Pokdakan dari Sinjai Timur serta dua Pokdakan untuk Sinjai Utara.
"Kita berharap dengan program ini akan membuat produksi udang kita semakin meningkat. Apalagi para petani saat ini lebih memilih rumput laut sebagai usaha budidaya," jelasnya.
Sementara terkait alasan terpilihnya Kabupaten Sinjai sebagai lokus peningkatan infrastruktur budidaya air payau, juga tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang intens membangun komunikasi di instansi pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, Sinjai menjadi salah satu lokasi terpilih untuk peningkatan infrastruktur budidaya air payau. Ini semua berkat komunikasi yang intens dilakukan bapak Bupati (ASA) dengan pihak kementerian,” jelasnya.