Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola dunia (FIFA) meminta asosiasi sepak bola India untuk menyelesaikan perubahan konstitusinya dan memilih pengurus baru paling lambat 15 September untuk menghindari sanksi skorsing.
Pengadilan tertinggi India membubarkan komite eksekutif Federasi Sepak Bola India (AIFF) bulan lalu setelah gagal menyelenggarakan pemilihan tepat waktu dan mengubah peraturannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh undang undang olahraga nasional negara itu.
Pengadilan kemudian menunjuk komite beranggotakan tiga orang untuk menjalankan asosiasi tersebut, mengamandemen konstitusi AIFF dan melakukan pemilihan yang telah tertunda selama 18 bulan.
Statuta FIFA mengatakan bahwa federasi anggota harus bebas dari campur tangan hukum dan politik di negara masing-masing dan badan sepak bola dunia itu sebelumnya telah menangguhkan asosiasi nasional lainnya atas kasus serupa.
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengirim tim yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AFC Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola India, termasuk menteri olahraga Anurag Thakur, dalam kunjungan tiga hari yang berakhir pada Kamis.
"Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa langkah selanjutnya adalah pengesahan statuta AIFF yang sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola FIFA/AFC yang baik dan penyelenggaraan kongres untuk memilih kepemimpinan AIFF berikutnya," kata AFC dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
"Ini akan didasarkan pada batas waktu yang disepakati oleh para pemangku kepentingan AIFF, " kata AFC.
Shaji Prabhakaran, kepala FA Delhi dan mantan pejabat pengembangan regional FIFA, mengatakan di Twitter bahwa AIFF telah diberi tenggat waktu 31 Juli untuk mengubah undang-undangnya dan 15 September untuk merampungkan pemilihannya.
"Delegasi FIFA-AFC telah memberi kami batas waktu yang ketat. Kami harus menghindari skorsing FIFA," tambahnya.
Sanksi skorsing bisa membuat India kehilangan hak tuan rumah mereka untuk Piala Dunia Wanita U-17 pada bulan Oktober.
Pemilihan AIFF, yang dipimpin oleh anggota Dewan FIFA Praful Patel, semula akan diadakan pada Desember 2020 tetapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusinya.
India yang warganya adalah penggemar berat olahraga kriket, minim prestasi di bidang sepak bola. Negara berpenduduk 1,3 miliar itu belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FIFA minta India segera bentuk pengurus baru untuk hindari skorsing
Berita Terkait
BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI berpotensi hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:19 Wib
Para balap sepeda Indonesia amankan tiga emas di Kejuaraan Asia di New Delhi India
Minggu, 25 Februari 2024 21:21 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
Thailand Masters 2024 - Ana/Tiwi ke semifinal usai menang rubber game lawan wakil India
Jumat, 2 Februari 2024 15:20 Wib
Apakah India kian radikal dan jauhi sekularisme?
Jumat, 26 Januari 2024 15:21 Wib
India Open 2024 - Fajar/Rian terhenti di perempatfinal oleh ganda Korsel
Sabtu, 20 Januari 2024 9:15 Wib
Piala Asia 2023 - Uzbekistan kalahkan India 3-0
Jumat, 19 Januari 2024 7:40 Wib
India Open 2024 - Fajar/Rian susul Ginting ke babak perempat final
Jumat, 19 Januari 2024 0:42 Wib