Mamuju (ANTARA News) - Sekertariat DPRD Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengelola anggaran sekitar Rp11 miliar pada tahun 2012.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulbar, Junda Maulana di Mamuju, Rabu, mengatakan, pada tahun 2013 dialokasikan anggaran untuk sekertariat DPRD Mamuju melalui APBD tahun 2013 sebesar Rp11 miliar.
Ia mengatakan, anggaran itu diantaranya akan digunakan untuk pelayanan administrasi perkantoran sebesar Rp7.3 miliar kemudian untuk program peningkatan sarana aparatur sebesar satu miliar.
Selain itu kata dia, juga digunakan untuk peningkatan disiplin aparatur sebesar Rp556 juta, dan peningkatan sumber daya aparatur sebesar Rp2.2 miliar.
Kemudian lanjutnya untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan, peningkatan kesejahteraan pegawai dan peningkatan kapasitas lembaga sekertariat DPRD Mamuju sebesar Rp500 juta.
Ia berharap dengan alokasi anggaran untuk sekertariat DPRD Mamuju dapat memaksimalkan peran DPRD Mamuju sebagai lembaga legislatif yang menjadi mitra pemerintah melaksanakan pembangunan di Mamuju.
"Diharapkan tugas tugas DPRD Mamuju sebagai lembaga legislatif dapat semakin lancar pada tahun 2013 sehingga kemitraan pemerintah dengan dewan dalam menyusun pembangunan akan semakin lancar pula,"katanya.
(KR-MFH/N001)
Berita Terkait
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Kapolda Sulbar minta personel Polri tingkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara
Rabu, 17 April 2024 19:21 Wib