Mamuju (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat menyebutkan, perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulbar pada Desember 2012 sebesar 104,87 atau turun 0,41 persen dibandingkan NTP pada bulan sebelumnya sebesar 105,31.
"Perkembangan NTP di Sulbar mengalami penurunan sebesar 0,41 persen pada Desember 2012. NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani," kata Kepala Bidang Stitistik Distribusi BPS Sulbar, Drs.Syihabuddin di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, NTP menurut subsektor tercatat untuk tanaman pangan di Sulbar mencapai 88,31 persen, holtikultura 87,33 persen, perkebunan rakyat 130,46 persen dan peternakan 113,85 persen lalu subsektor perikanan sebesar 107,35 persen.
Ia menyebutkan, hasil pemantauan harga konsumen perdesaan telah menunjukkan terjadinya deflasi perdesaan di Sulbar pada Desember 2012 sebesar 0,02 persen.
"Secara umum dikarenakan turunnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,17 persen. Sementara enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami peningkatan,"katanya.
Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan itu diantaranya kelompok makanan jadi 0,22 persen, kelompok pengeluaran perumahan 0,06 persen, kelompok pengeluaran sandang 0,08 persen dan kelompk pengeluaran kesehatan 0,01 persen.
Kemudian kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0.10 persen dan kelompok pengeluaran transportasi dan komunikasi 0,05 persen.
"Inflasi di daerah perdesaan terjadi di 31 provinsi. Inflasi tertinggi terjadi di Maluku 1,06 persen dan terendah di Banteng 0,06 persen dan sisanya di Sulbar terjadi deflasi perdesaan sebesar 0,02 persen,"ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan kondisi Desember 2011 kata dia, maka inflasi perdesaan terjadi pada 32 provinsi dan tertinggi terjadi di Kalimantan Barat 6,42 persen dan terendah terdapat di Sulbar 2,57 persen.(T.KR-ACO/M009)
Berita Terkait
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib
Nilai tukar rupiah menguat didukung intervensi BI
Senin, 29 Januari 2024 9:35 Wib
Kurs rupiah jelang akhir pekan menguat, investor cermati hasil RDG BI
Jumat, 19 Januari 2024 11:28 Wib
Kurs rupiah naik 17 poin menjadi Rp15.553 per dolar AS
Kamis, 11 Januari 2024 9:39 Wib
Pemprov Sulbar meluncurkan gerakan tanam sejuta cabai
Sabtu, 6 Januari 2024 17:02 Wib
Rupiah melesat 193 poin menjadi Rp15.468 per dolar AS pada Kamis pagi
Kamis, 14 Desember 2023 9:30 Wib