Beijing (ANTARA) - Empat orang ditahan terkait kebakaran pabrik garmen di Provinsi Henan, China, yang menewaskan 38 orang dan melukai dua orang lainnya.
Mereka diduga bertanggung jawab atas kejadian itu dan telah dijebloskan ke sel tahanan oleh kepolisian Kota Anyang, Provinsi Henan, menurut laporan media lokal, Rabu.
Kebakaran pabrik pakaian rajutan itu terjadi pada Senin (21/4). Menurut tim pengolahan sampah di pabrik itu, kebakaran tersebut disebabkan oleh aktivitas las listrik secara ilegal.
Seorang saksi mata melihat asap hitam dari sebelah timur tempat usahanya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Tidak lama kemudian tercium bau hangus, kata saksi mata yang memiliki toko di sekitar pabrik tersebut.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB).
Api baru padam secara total sekitar tiga jam kemudian setelah otoritas setempat mengerahkan 63 unit truk pemadam kebakaran dan 240 personel ke lokasi kejadian.
Hasil investigasi sementara yang dilakukan aparat setempat mengungkapkan bahwa api berasal dari pengelasan di gudang lantai satu pabrik itu.
Percikan api menyambar kain wol sehingga memicu kebakaran besar yang melalap pabrik dan isinya.
"Peristiwa ini telah memakan korban jiwa manusia yang sangat besar. Ini harus menjadi pelajaran berharga," kata Wali Kota Anyang Gao Yong.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat orang ditahan usai kebakaran pabrik di China renggut 38 nyawa
Berita Terkait
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Prabowo imbau pendukungnya tidak melakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 11:59 Wib
Polisi libatkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:57 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Densus 88 Polri mengamankan satu terduga anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu
Jumat, 19 April 2024 6:38 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib