Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi anggaran kesehatan hingga akhir Oktober 2022 turun 34,8 persen (yoy) menjadi Rp131,7 triliun dari Rp202 triliun pada periode sama tahun lalu karena kasus COVID-19 yang semakin terkendali.
"Ini menurun dalam artian baik, karena untuk COVID-19 bisa ditangani dan semakin menurun," katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Kamis.
Penurunan realisasi anggaran kesehatan terjadi karena dipengaruhi oleh perkembangan pandemi yang sekarang semakin terkendali dibandingkan tahun lalu sehingga belanja penanganan COVID-19 semakin turun.
Anggaran kesehatan sendiri terdiri atas dua komposisi yaitu penanganan COVID-19 dan reguler atau menangani masalah kesehatan di luar COVID-19.
Dari total realisasi Rp131,7 triliun per Oktober 2022 ini sebesar Rp40,7 triliun di antaranya untuk penanganan COVID-19 sedangkan Rp91 triliun untuk reguler.
Realisasi penanganan COVID-19 Rp40,7 triliun itu menurun dibandingkan Rp114,8 triliun pada Oktober tahun lalu, sedangkan realisasi reguler Rp91 triliun meningkat dari Rp87,2 triliun.
Sri Mulyani merinci realisasi anggaran kesehatan jika dilihat per komponen terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) Rp97,78 triliun, non-K/L Rp8,46 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp25,49 triliun.
Secara umum, anggaran kesehatan yang masuk dalam belanja K/L Rp97,78 triliun di antaranya meliputi Kemenkes digunakan untuk PBI JKN Rp37,7 triliun bagi 94,3 juta jiwa dan klaim pelayanan pasien COVID-19 Rp25,3 triliun.
Untuk belanja non-K/L dilakukan bagi pembayaran jaminan kesehatan PNS/TNI/Polri Rp7,8 triliun serta subsidi pajak ditanggung pemerintah (DTP) kesehatan Rp409,4 miliar.
Sementara, kinerja TKD utamanya untuk bantuan operasional kesehatan (BOK)/bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) Rp8,7 triliun, BOK fisik kesehatan Rp7,4 triliun, dan dana desa penanganan COVID-19 Rp4,6 triliun.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani: Realisasi anggaran kesehatan turun 34,8 persen
Berita Terkait
Pelindo grup gelar pemeriksaan kesehatan gatis bagi warga Cambaya
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
BPJS Kesehatan Makassar layani peserta JKN selama libur Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 19:16 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
Kodim 1409/Gowa menggelar penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 1:46 Wib
Dinas Kesehatan Bulukumba mencatat 130 kasus DBD
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
Dinkes Sulbar dorong transformasi digital kesehatan lewat RME
Senin, 11 Maret 2024 21:31 Wib
Dua kabupaten di Sulbar raih penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Minggu, 10 Maret 2024 5:45 Wib