Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas Perhubungan menetapkan tarif Teman Bus Trans Mamminasata untuk semua rute perjalanan.
Ketentuan tarif tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 138/PMK.02 tahun 2022 bahwa sejak 31 Oktober 2022 seluruh layanan teman bus di 10 kota harus berbayar dengan tarif berbeda di masing-masing kota. Dasar penetapan tarif disesuaikan dari hasil kajian kemampuan dan kemauan membayar masyarakat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Trans Mamminasata Dishub Sulsel Andi Nur Diyana dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan pengguna Teman Bus Trans Mamminasata saat ini dikenakan tarif Rp 4.600 per orang.
"Metode pembayaran yang digunakan adalah non tunai dengan menggunakan aplikasi QRIS atau kartu non tunai (e-Money, Brizzi, Tap Cash, atau Flazz) dengan menempelkan ke alat tap on bus (TOB)," kata Andi Nur Diyana.
Namun demikian, kata dia, tidak semua penumpang Teman Bus dikenakan tarif saat menggunakan moda transportasi tersebut. Setidaknya ada tiga kategori yang dapat menggunakan Teman Bus secara gratis.
"Ada tiga kategori penumpang yang tidak perlu membayar (gratis), yaitu pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, khusus untuk pelajar harus bisa memperlihatkan kartu pelajar, sementara untuk yang lansia harus berumur enam puluh tahun ke atas yang dibuktikan dengan KTP," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak ada perubahan dari jumlah unit bus maupun koridor yang melayani penumpang sejak ditetapkannya tarif berbayar untuk Teman Bus Trans Mamminasata tersebut.
"Tetap sama, Teman Bus yang beroperasi tetap 87 unit. Tetap juga melayani 4 koridor, antara lain Koridor 1 dari Panakkukang Square ke Pelabuhan Galesong, Koridor 2 dari Mal Panakkukang ke Bandara Sultan Hasanuddin, Koridor 3 dari Kampus 2 PNUP ke Kampus 2 PIP dan Koridor 4 dari Kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa ke Panakkukang Square," jelasnya.
Andi Nur Diyana mengakui, memang ada penurunan jumlah penumpang sejak pemberlakuan tarif berbayar tersebut.
"Dengan pemberlakuan tarif memang ada perubahan, bahkan sejak sebelum pemberlakuan tarif juga sudah ada penurunan. Tapi tentu saja berbeda antara yang gratis dengan berbayar. Ada penurunan jumlah penumpang sekitar tiga puluh persen dari sebelum berbayar sampai dengan mulai berbayar," jelasnya.
Namun, kata dia, pihaknya tetap berupaya agar animo masyarakat menggunakan layanan Teman Bus ini dapat meningkat. Ia pun berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
"Tentu saja kita butuh dukungan dari semua pihak, terutama dari unsur pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, masyarakat luas, dan media," urainya.
"Kemarin juga kami sudah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah terkait keberadaan Teman Bus yang akan berbayar ini, tetapi sosialisasi ini memang perlu lebih diperluas lagi. Jadi, kami juga berencana memasang informasi juga berupa baliho di beberapa koridor," ujarnya.
Berita Terkait
Menhub bakal menindak tegas maskapai bila tak menaati tarif batas atas
Rabu, 3 April 2024 1:34 Wib
Pemerintah putuskan tarif listrik tak berubah menjelang Idul Fitri 1445 H
Kamis, 14 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Makassar minta pengelola JTSE percantik jalan tol usai naikkan tarif
Rabu, 6 Maret 2024 21:22 Wib
Manajemen PT JTSE Makassar berlakukan penyesuaian kenaikan tarif jalan tol
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
Kementerian ESDM : Pemerintah putuskan tarif listrik untuk triwulan I 2024 tetap
Rabu, 27 Desember 2023 12:58 Wib
Kemenkeu menyiapkan 17 juta pita cukai rokok baru untuk 2024
Sabtu, 16 Desember 2023 11:28 Wib
Ekonom: "Power wheeling" berisiko katrol tarif listrik
Sabtu, 18 November 2023 14:36 Wib
INACA mengusulkan tarif batas atas tiket pesawat ditiadakan
Kamis, 2 November 2023 23:44 Wib