Makassar (ANTARA) - Assesor akreditasi perpustakaan di Makassar Tulus Wulan Juni mengungkapkan bahwa nilai A mendominasi hasil penilaian akreditasi pada 17 perpustakaan sekolah di Makassar.
"Lebih dari separuh yang telah dinilai mengantongi nilai A, ada tiga perpustakaan yang nilainya B, namun masih ada juga yang belum keluar nilainya," ungkap Tulus di Makassar, Kamis.
Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Makassar ini mengemukakan bahwa hasil akreditasi tersebut terbilang sangat baik, sebab para peserta telah memenuhi standar perpustakaan yang ideal.
Tulus mengaku tidak menyangka jika tahun ini jumlah perpustakaan sekolah yang mengikuti akreditasi bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Tulus menguraikan terdapat 20 perpustakaan yang siap mengikuti penilaian akreditasi usai diberikan pendampingan persiapan akreditasi, namun hanya 17 perpustakaan sekolah yang memiliki keberanian turut serta pada penilaian itu.
"Alhamdulillah, ini semua berkat usaha keras semua pihak yang sudah mendukung kita melalui program Sentuh Pustaka atau Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan," urainya.
Sebanyak 19 perpustakaan sekolah di Sulawesi Selatan menjalani akreditasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Dari jumlah itu, sebanyak 17 perpustakaan berasal dari Kota Makassar.
Jumlah ini mencatatkan Kota Makassar sebagai daerah dengan jumlah perpustakaan terbanyak untuk kategori reguler yang menjalani akreditasi di banding kabupaten kota lain di Sulawesi Selatan. Selebihnya, 1 perpustakaan dari Kabupaten Pangkep, dan 1 lainnya dari Kabupaten Sinjai.
"Makassar paling banyak tahun ini yakni 17 perpustakaan dari total 19 perpustakaan yang mengikuti akreditasi reguler di Sulsel," ungkap Sub Koordinator Perpustakaan Nasional Wilayah 3 Sulawesi dan Kalimantan Anton Alfian.
Proses penilaian akreditasi telah berlangsung selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (24-25/8/2022). Hari pertama adalah agenda verifikasi borang akreditasi yang telah dikumpulkan sebelumnya dan hari kedua adalah kunjungan langsung ke perpustakaan.
Perpusnas RI telah menugaskan empat orang asesor yang akan memberikan penilaian akreditasi pada perpustakaan di Sulawesi Selatan. Mereka yakni Mustafa dari Perpustakaan Nasional, Syamsul Arif dan Andi Amriana dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sulsel serta Tulus Wulan Juni dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan Moh Hasan berterima kasih atas kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menghadirkan perpustakaan sesuai standar. Sebab dia menemukan masih ada perpustakaan sekolah yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
"Target kami di Sulsel banyak perpustakaan yang mengikuti akreditasi. Perpustakaan harus nyaman, menyenangkan dan tentunya sesuai standar. Jangan sampai seperti sekolah yang saya datangi, pintu perpustakaannya tertutup rapat dan kuncinya bingung dicari," ujar Moh. Hasan.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya melihat semangat para kepala sekolah, kepala perpustakaan dan para pustakawan yang terus berupaya memenuhi tahapan asesmen.
"Saya harus memberi semangat agar literasi di Kota Makassar terus meningkat apalagi Wali Kota Makassar sudah menargetkan akan ada 100 Sekolah Bintang Lima yang salah satu syaratnya dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, yaitu memiliki perpustakaan sesuai standar," ujar Tenri.*
Berita Terkait
Sistem "interlock" mengatasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 12:43 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
Presiden Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Sabtu, 2 Maret 2024 11:55 Wib
Seratusan siswa dari 24 sekolah se-Sulselbar ikuti kompetisi e-sport di Makassar
Sabtu, 2 Maret 2024 7:44 Wib
Disdik Makassar menjadikan SMPN 6 percontohan penggunaan panel surya
Senin, 26 Februari 2024 4:56 Wib
Kemenag Sulbar meminta madrasah melakukan akreditasi
Sabtu, 24 Februari 2024 0:29 Wib
Dinas Pendidikan Sulbar berupaya tuntaskan 48.100 anak tidak sekolah
Selasa, 20 Februari 2024 11:57 Wib
Disdik Sulsel dorong sekolah siapkan siswa masuk perguruan tinggi terbaik
Jumat, 16 Februari 2024 15:18 Wib