Ketua Komite Tetap Kadin Sulawesi Selatan Bidang Agrobisnis, Munandar Andi Batara Kusuma, mengatakan dalam berwirausaha penting menegaskan niat, karena niat menentukan apa yang bisa kita lakukan.
“Dengan nawaitu kita bisa tahu ingin mengembangkan usaha apa? Setelah niat, baru kita bisa mempelajari market atau pengembangan usaha yang cocok dilaksanakan,” Andi Batara dalam keterangannya di Makassar, Minggu (4/12).
Ia menjelaskan, setelah mempunyai produk maka perlu pemasaran yang sesuai yaitu dengan mempromosikan usaha yang dilakukan menggunakan media digital seperti sosial media.
Munandar juga menambahkan dalam berwirausaha harus didukung oleh pemahaman tentang perkembangan zaman, contohnya pengembangan digital bisnis.
"Dengan media tersebut kita bisa memudahkan dalam hal membeli,” ujarnya.
Ketua KPMI Makassar Emir Paturusi, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya acara kegiatan Expo WMK 2022 yang menjadi momentum ikut mendorong kegiatan berwirausaha berbasis syariah.
“Para pedagang yang jujur dan amanah serta berlandaskan syariat islam, itulah kesuksesan yang sesungguhnya,” jelasnya pada talkshow bertajuk "Mengembangkan Kompetensi Wirausaha Berbasis Syariah Melalui WMK Menuju Indonesia Emas”.
Emir juga mengungkapkan dalam menjalankan usaha tidak harus mendzolimi orang lain dan tetap menerapkan hukum-hukum syariat islam.
“Dalam hal ini kita butuh Ilmu Fikih Muamalah agar seluruh kegiatan kita berkah dan tidak saling mendzolimi serta menjadi berkah dunia dan akhirat,” tuturnya.
Sementara itu, lima mahasiswa Unismuh Makassar yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yakni Juliana, Nirwana, Mildawati, Fuji Lestari dan Inayah Mappatoba, menjajakan produk Kebab Queen.
Juliana, salah satu anggota tim mengaku mereka gencar melakukan promosi penjualan untuk memasarkan produk mereka kepada publik. “Kami aktif mempromosikan produk kami baik secara online dan offline,” jelasnya.