Mamuju (ANTARA News) - Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan tambahan sekitar 2.000 orang tenaga guru pada seluruh jenjang pendidikan mulai SD hingga SLTA dalam rangka memaksimalkan pendidikan.
"Tenaga guru di Mamuju sangat minim bila dilihat dari perbadingan jumlah antara siswa dan guru," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Mamuju, Salman Ali, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, tenaga guru di Mamuju masih butuh dilakukan penambahan sekitar 2.000 orang lagi agar pendidikan di Mamuju dapat lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
"Kekurangan guru di Mamuju sangat menjadi kendala pemerintah memajukan pendidikan hingga kekurangan guru itu berdampak pada kualitas pengajaran yang diberikan dan menghambat peningkatan kualitas pendidikan di Mamuju.
Menurut dia, perbandingan antara siswa dan guru di Mamuju adalah satu berbanding 40 padahal normalnya jumlah guru dan siswa adalah satu guru berbanding 32 siswa, sehingga jumlah guru dianggap minim, butuh ditambah apabila peningkatan pendidikan di Mamuju akan ditingkatkan lagi.
Oleh karena itu ia meminta agar Mamuju diberikan kebijakan pemerintah pusat dengan melakukan penerimaan pegawai negeri sipil untuk tenaga guru agar jumlah guru di Mamuju yang saat ini mencapai 7.000 orang, dapat meningkat dan juga agar pendidikan di Mamuju dapat ditingkatkan lagi.
Menurut dia, selain jumlahnya terbatas, keberadaan tenaga guru di Mamuju tidak merata karena jumlah guru khususnya di wilayah terpencil sangat terbatas, dibandingkan jumlah yang ada di daerah perkotaan.
Sehingga, kata dia, sekolah yang ada di daerah terpencil memiliki guru sangat minim, karena umumnya guru menolak ditempatkan di daerah terpencil dan menuntut ditempatkan di kota, akibatnya kualitas pendidikan daerah terpencil juga rendah.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah di Mamuju telah melakukan kebijakan pemerataan tenaga guru agar menyebar dan memenuhi daerah terpencil.
Namun, kata dia, kondisi itupun tetap tidak mampu mengimbangi jumlah siswa yang terus bertambah di Mamuju, sehingga kekurangan tenaga guru di Mamuju masih dirasakan pemerintah menjadi penghambat sehingga butuh dilakukan penambahan lagi.
"Tidak ada pilihan lain, pusat harus membantu daerah, guru di Mamuju harus ditambah lagi," katanya.
(T.KR-MFH/R010)
Berita Terkait
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Pemkot Makassar menggandeng PTN wujudkan pendidikan PAUD berkualitas
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Pansus Pendidikan Akhlak DPRD Sulsel menyerap aspirasi di Parepare
Jumat, 5 April 2024 1:56 Wib
Yayasan PSPK ajak Pemkot Makassar meningkatkan kualitas pendidikan
Kamis, 14 Maret 2024 22:09 Wib
Gubernur Sulbar minta kampus membangun pendidikan yang hargai keberagaman
Kamis, 14 Maret 2024 2:51 Wib
Literasi SDN Jinato Selayar meningkat hingga 400 persen lewat Kurikulum Merdeka
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib