Ambon (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maluku, M.Isa Raharusun mengundurkan diri karena tidak setuju Surya Paloh menjadi Ketua Umum Dewan Pusat (DPP) partai politik tersebut.
"Saya telah menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Maluku sejak 26 Januari 2013 karena tidak setuju dengan mekanisme mengusung Surya Paloh di kongres," katanya, ketika dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Senin.
Surat pernyataan pengunduran diri secara resmi ke DPP Nasdem akan disampaikan di Jakarta dalam waktu dekat.
"Jujur saya diintimidasi oknum DPP Partai Nasdem untuk membuat pernyataan tertulis guna mendukung Surya Paloh menjadi Ketua Umum, makanya tidak mau melacurkan diri sehingga memutuskan mengundurkan diri dari Ketua DPW Nasdem Maluku," ujarnya.
Apalagi, tegas Raharusun, para oknum DPP Nasdem melakukan intimidasi dengan iming - iming diberikan Rp100 juta.
Rp100 juta ditawarkan ke Ketua DPW Nasdem itu nantinya diberikan guna melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil).
"Prakteknya lebih jahat dibanding permainan politik saat Orde Baru, makanya saya mundur karena tidak sesuai dengan hati nurani maupun motivasi menjadi pengurus partai," tandasnya.
Raharusun yang membentuk DPW Nasdem di Maluku seja dua tahun lalu itu merasa dilecehkan dengan cara - cara kurang terpuji tersebut.
"Saya tidak memperhitungkan pengorbanan untuk membesarkan Partai Nasdem di Maluku sehingga lolos, baik Kementerian Hukum dan HAM serta verifikasi KPU, namun Surya Paloh dengan visi dan missi kurang jelas itu tidak perlu didukung," katanya.
Disinggung siapa yang memimpin DPW Partai Nasdem Maluku, Raharusun menjelaskan, silahkan teman - teman yang sejalan dengan Surya Paloh berproses.
"Saya tidak terima dengan cara Surya Paloh yang sebelumnya adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem," ujarnya.
Surya Paloh dipilih secara aklamasi dalam kongres Partai Nasdem di Jakarta 25 Januari 2013.
Keputusan lain yang dicapai dalam kongres ini juga memberikan mandat kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan dan perangkat partai selambat-lambatnya 14 hari pasca kongres I. (T.L005/R010)
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai NasDem Sulsel buka ruang mendengar hadapi Pilkada serentak 2024
Selasa, 16 April 2024 21:46 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di NasDem Tower
Jumat, 22 Maret 2024 15:14 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Ketum Nasdem Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik
Kamis, 21 Maret 2024 7:34 Wib
NasDem: Bukan prioritas dukung atau oposisi pada pemerintahan baru
Kamis, 21 Maret 2024 2:53 Wib