Maros, Sulsel (ANTARA News) - Petani di Kabupaten Maros, Sulsel melakukan penanaman ulang untuk mengganti tanaman padi yang rusak akibat banjir pada Januari 2013.
"Lebih dari sepekan tanaman padi kami yang baru berumur satu bulan terendam air, sehingga kini terpaksa melakukan penanaman ulang," kata salah seorang petani Kamaruddin di Dusun Tanatekko, Kecamatan Bantimurung, Maroa, Minggu.
Menurut dia, saat terjadi banjir yang menggenangi sedikitnya 14 kecamatan di daerah yang berjulukan "Butta Salewangan" itu, telah merugikan petani yang sudah melakukan penanaman pada akhir Desember 2012.
Akibat kondisi tersebut, lanjut dia, terpaksa petani membuat benih kembali, kemudian melakukan penanam ulang pada areal sawah yang pernah tergenang.
"Kalau menunggu benih bantuan pemerintah, terlalu lama dan menunggu proses. Jadi kami, melakukan sendiri meskipun harus mengeluarkan biaya, jika ingin membeli bibit yang sudah jadi," katanya.
Hal senada dikemukakan warga Kelurahan Simbang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel Sulaeman.
Dia mengatakan, bibit dari pemerintah belum ada, sementara kondisi sawahnya sudah layak untuk dilakukan penanaman ulang. Karena itu, selain membuat benih sendiri, juga membeli benih yang sudah jadi untuk menutupi kekurangan bibit tanaman padinya.
"Kami mengejar kondisi cuaca yang sudah mulai bersahabat, dengan menanam benih kembali. Kalau menunggu bantuan bibit, bisa-bisa sudah masuk musim kemarau dan tidak cocok lagi untuk ditanam," katanya. (T.S036/B012)
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menata ulang manajemen pengelolaan persampahan
Minggu, 17 Maret 2024 16:30 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib
MK menegaskan tidak hapus ambang batas parlemen, tetapi diatur ulang
Jumat, 1 Maret 2024 17:59 Wib
Partisipasi pemilih di TPS PSU Pemilu 2024 Kota Makassar menurun
Senin, 26 Februari 2024 16:18 Wib
Anggota KPU RI memantau pelaksanaan PSU di Kota Makassar
Sabtu, 24 Februari 2024 23:05 Wib
KPU bakal melakukan pemungutan suara ulang di 686 TPS
Sabtu, 24 Februari 2024 0:33 Wib
Bawaslu: Masalah bila KPU tidak menindaklanjuti rekomendasi
Sabtu, 24 Februari 2024 0:32 Wib
Bawaslu RI pantau dua TPS PSU Pemilu 2024 di Kabupaten Bone
Jumat, 23 Februari 2024 20:44 Wib