Makassar (Antara News) - Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Koridor Sulawesi 2013 akan menempatkan sembilan posko terbagi di lima provinsi di Sulawesi.
"Ada sembilan titik posko yang akan ditempati dalam Ekspedisi NKRI yang melibatkan 1.450 orang dengan komposisi TNI AD, AL, AU, Polri, Pakar, Mahasiswa, Kepramukaan, dan masyarakat sipil," kata Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Agus Sutomo kepada jurnalis, di Makassar, Rabu.
Sembilan posko diantaranya di kabupaten Kepulauan Sangihe desa Manente, kecamatan Tahuna. Selanjutnya Minahasa desa Tampusu, kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kemudian desa Pange, kecamatan Suwawa, kabupaten Bone Lolange, Gorontalo. Lalu desa Pandende kecamatan Marawola, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Desa Solodik, kecamatan Luwuk Utara, kabupaten Luwuk Banggai, dan desa Baola Kabupaten Kolala, Sulawesi Tengah.
Sementara di Sulawesi Selatan meliputi kecamatan Tinggi Moncong, Malino Kabupaten Gowa dan kecamatan Getengan kabupaten Tanah Toraja. Sedangkan di Sulawesi Barat ditempatkan di desa Sondoang, kecamatan Kaluku, kabupaten Mamuju.
"Tim akan bergerak secara serentak mulai 15 Maret berakhir pada Juli atau dengan kata lain ekspedisi ini berlangsung selama empat bulan," katanya.
Selain itu laporan pembangunan lima jembatan di daerah terisolir seperti di Mamuju Sulbar, Tator Sulsel, Sigi Sulteng, dan Gorontalo segera di realisasikan agar dapat dimanfaatkan warga setempat.
"Berdasarkan masukan dan saran ada sembilan titik yang akan dilalui. Tim akan terus `mobile` dan patroli selama empat bulan menggunakan kendaraan mobil dan motor termasuk melakukan perbaikan di daerah terisolir," katanya.
Sementara Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), HR Agung Laksono mengatakan, Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi merupakan kelanjutan program tahunan yang dilaksanakan pemerintah dan stakeholder terkait.
"2011 ada ekspedisi Bukit barisan di Pulau Sumatera, kemudian 2012 Bukit Katulistiwa di Pulau Kalimantan dan sekarang ekspedisi NKRI di Koridor Sulawesi 2013 dan tahun 2014 dilaksanakan di Papua," ujarnya.
Kegiatan ini lanjutnya merupakan program pemerintah yang benar-benat menyentuh lapisan masyarakat di daerah dibantu dengan pemerintah daerah yakni Pemprov dan Pemkab setempat.
"Tujuan kita melalui penjelajahan wilayah dengan melakukan penelitian dan komunikasi sosial serta pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan termasuk pelestarian flora dan fauna hingga potensi ekonomi kerakyatan," tambahnya. (Editor : Dewanti L)
Berita Terkait
Pengamat: Perkuat persatuan pascapemilu dengan komunikasi politik
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Jokowi: NU berkontribusi luar biasa dalam menjaga keutuhan NKRI
Rabu, 31 Januari 2024 14:09 Wib
Kapolda Sulbar mengajak warga kobarkan semangat bela negara
Selasa, 19 Desember 2023 12:35 Wib
Pj Gubernur: Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa bukti setia pada NKRI
Selasa, 12 Desember 2023 9:44 Wib
Mantan Jubir FPI Munarman mengucapkan ikrar setia pada NKRI di Lapas Salemba
Rabu, 9 Agustus 2023 5:30 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD optimistis TNI bisa jaga NKRI dengan baik
Selasa, 1 Agustus 2023 11:13 Wib
Panglima : Pembangunan markas TNI di DOB Papua untuk menjaga kedaulatan NKRI
Kamis, 13 Juli 2023 7:27 Wib
Gubernur Sulsel : Harlah Pancasila momentum menjaga semangat NKRI
Kamis, 1 Juni 2023 20:31 Wib