Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya menurunkan dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari pusat untuk membantu pengamanan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pascabentrokan baru-baru ini.
Menurut Kapolri, kedua SSK Brimob tersebut bakal menambah pengamanan yang saat ini dilakukan sekira 548 personel Polri dan TNI.
"Saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan SSK Brimob dari pusat," kata Sigit saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Penambahan personel pengamanan tersebut dilakukan menyusul rencana PT GNI kembali beroperasi mulai Selasa (17/1) pagi.
Kapolri menegaskan bahwa Polri bersama TNI siap untuk menjaga, mengawal, dan mengamankan program-program yang menjadi kebijakan pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan investasi.
Sigit berharap bahwa dengan kehadiran TNI-Polri, maka situasi di PT GNI bisa terjaga tetap kondusif seperti sedia kala.
""Tentunya Polri di-back-up oleh TNI siap untuk mengawal dan mengamankan agar situasi bisa bertahan dan kondusif," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para karyawan PT GNI agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya.
Pasalnya, menurut Kapolri, isu provokatif tersebut merupakan pemicu awal terjadinya bentrokan antara karyawan lokal dengan tenaga kerja asing (TKA) PT GNI yang berujung peristiwa pembakaran serta perusakan pada Sabtu (14/1).
"Muncul viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI. Inilah yang kemudian memunculkan pengaruh, provokasi, dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan," kata Sigit.
Kapolri menyatakan bahwa peristiwa tersebut sudah bisa diatasi dan ditangani oleh kepolisian yang mengamankan sedikitnya 71 orang dan penetapan 17 tersangka.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri turunkan dua SSK Brimob pusat bantu pengamanan GNI Morowali
Berita Terkait
Polri gelar rakor lintas sektor bahas persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:25 Wib
Kapolri: Kapolda yang akan jadi saksi gugatan pemilu di MK harus punya bukti
Jumat, 15 Maret 2024 15:02 Wib
Kapolri Sigit sebut situasi usai Pilpres 2024 terkendali dan terukur
Kamis, 29 Februari 2024 12:53 Wib
Kapolri berpesan kepada tokoh lintas agama menjadi "cooling system Pemilu 2024
Jumat, 12 Januari 2024 6:28 Wib
Kapolri memastikan penanganan kasus "smelter" di Morowali terus berjalan
Sabtu, 30 Desember 2023 15:01 Wib
Polri kantongi izin dari Kemenpan RB membentuk Ditsiber di 8 polda
Kamis, 28 Desember 2023 5:38 Wib
Kapolri mengajak umat Nasrari jaga persatuan di tengah perbedaan politik
Minggu, 24 Desember 2023 21:35 Wib
Kapolri: Ada 18 tersangka teroris ditangkap jelang Natal
Minggu, 24 Desember 2023 19:20 Wib