Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran di Kampung Tihoro Desa Bonea Makmur Kecamatan Bontomanai.
Ketua PMI Selayar Saiful Arif melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan bantuan logistik itu untuk membantu meringankan beban korban setelah diterpa musibah kebakaran.
"Semoga apa yang kami berikan ini bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah kebakaran. Uluran tangan dan bantuan dari sesama akan menguatkan korban," ujarnya.
Sebelum menyerahkan paket bantuan, Ketua PMI Selayar itu menyempatkan untuk berdialog dengan keluarga dan korban kebakaran yang masih tinggal menempati bangunan tenda darurat bantuan Dinas Sosial.
Saiful Arif yang juga Wakil Bupati Selayar itu melihat langsung dan melakukan pengecekan terhadap jenis harta benda korban yang ikut terbakar dan menanyakan taksiran nilai kerugian yang dialaminya.
"Kami dari PMI Cabang Selayar berharap bantuan ini mampu meringankan beban penderitaan sekaligus mengurangi efek kerugian yang dialami korban bersama keluarga," katanya.
Korban kebakaran, Agus Salim (60) menyampaikan terima kasihnya kepada PMI Selayar atas bantuan logistik yang diserahkannya.
Agus mengaku saat kejadian, rumahnya dalam kondisi kosong. Beberapa saat sebelum kebakaran, dirinya meninggalkan rumah menuju kebun pada Jumat (20/1) sekitar pukul 06.65 Wita, sementara istrinya Andi Bone sudah lebih awal berangkat menuju sekolah di Mts Pa'batteang untuk mengajar.
Di saat yang bertepatan, anaknya Andi Ikram yang duduk di bangku kelas 2 di SMKN 7 Selayar juga sudah meninggalkan rumah menuju sekolah. Begitu juga dengan ayahnya Dg Mana ba (86) dan dua anggota keluarga lainnya sedang tidak berada di rumah saat kejadian.
"Saat kejadian itu rumah betul-betul kosong. Bapak saya juga sedang pergi ke rumah saudara lainnya menginap, begitu juga anggota keluarga lainnya keluar untuk kepentingan masing-masing," terangnya.
Akibat kejadian nahas tersebut, dua unit bangunan rumah, berikut gudang penyimpanan hasil bumi habis dilalap jago merah.
Api juga ikut menyebabkan terbakarnya kurang lebih lima belas karung kenari siap jual, masing masing seberat lima puluh kilogram dan biji pala.
Selain itu, api juga turut melalap satu unit sepeda motor, timbangan hasil bumi, kompor gas, lampu Petromax, dua buah tabung gas, penanak nasi listrik, perhiasan emas dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Berita Terkait
Kuota haji Selayar meningkat menjadi 118 pada 2024
Selasa, 9 April 2024 19:57 Wib
Kemenkes tugaskan empat nakes di Selayar terkait program Nusantara Sehat
Senin, 1 April 2024 2:16 Wib
Basarnas tutup operasi pencarian korban Kapal Yuiee II di Perairan Selayar
Kamis, 21 Maret 2024 20:55 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Tim SAR Gabungan temukan dua pelampung diduga milik Kapal Yuiee Jaya 2
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Pemkab Selayar siap fasilitasi pemulangan korban KM Yuiee Jaya
Jumat, 15 Maret 2024 2:20 Wib
Pesawat TNI AU bantu pencarian 21 korban Kapal Yuiee di perairan Selayar
Kamis, 14 Maret 2024 22:11 Wib
Literasi SDN Jinato Selayar meningkat hingga 400 persen lewat Kurikulum Merdeka
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib