Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menelusuri aplikator Android Package Kit (APK) 99 asal Kabupaten Pinrang yang ditengarai sering mengirim pesan aplikasi dan meminta korban meng-klik-nya hingga uangnya di rekening terkuras.
"Polda Sulsel kini mengembangkan perkara pembobolan Bank melalui aplikasi APK yang diduga pembuatnya berasal dari kabupaten Pinrang," kata Kasubdit 5 Cyber Crime Kompol Sutomo yang mewakili Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Pol Helmi kuarta, di Makassar, Rabu.
APK atau sering disebut Android Application Package yakni format yang digunakan dalam Android untuk menginstal suatu aplikasi.
Dalam melancarkan upaya tipu muslihatnya, aplikator asal Pinrang, salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan itu, menggunakan aplikasi yang diberi nama APK 99.
Kompol Sutomo mengatakan setelah mencuat kasus pembobolan bank milik nasabah di Jawa tengah melalui APK, dilakukan penelusuran dan ternyata pembuatan aplikasi itu diduga dilakukan di Kabupaten Pinrang.
Dari hasil penelusuran tersebut diketahui warga Pinrang itu menjual kepada eksekutornya di Sumatera dan akhirnya eksekutor tersebut menyebarkan konten yang dimaksud seperti undangan elektronik melalui aplikasi APK itu.
Menurut Sutomo, apabila ada yang terpancing membuka itu bakal menjadi korban, namun diantara korban tersebut diduga masih ada korban lainnya.
Sementara itu, pembuat aplikasi asal Pinrang itu setelah ketahuan langsung menutup aksesnya.
"Berdasarkan info yang ditemukan di lapangan diketahui pelaku atau pembuat aplikasi memberikan dan menjual kembali ke seseorang yang ada di Kabupaten Wajo, selanjutnya orang Wajo itu menyebarkan kembali sehingga mendapatkan korban baru," ujarnya.
Diakuinya, proses penyidikan ini dipandu juga oleh tim cyber crime Mabes Polri yang juga sudah menangani eksekutornya yang ada di Sumatera.
Khusus di Sulsel, tambah Sutomo, Polda Sulsel akan menangani pembuat aplikasi asal Kabupaten Pinrang itu.
Berita Terkait
OJK catat transaksi saham Sulsel capai Rp18,84 triliun pada 2023
Rabu, 21 Februari 2024 9:56 Wib
Unhas meluncurkan rekening "crowdfunding" peduli Palestina
Kamis, 11 Januari 2024 20:12 Wib
PPATK menghentikan transaksi pada 1.914 rekening terkait pencucian uang di 2023
Kamis, 14 Desember 2023 13:47 Wib
KPU Makassar: Dua parpol belum setorkan rekening kampanye
Senin, 27 November 2023 16:42 Wib
Terdakwa Johnny G. Plate memohon pemblokiran 24 rekening istri dan anak dibuka
Senin, 6 November 2023 13:29 Wib
Lukas Enembe memohon dibebaskan dan minta rekening keluarganya dibuka
Rabu, 27 September 2023 15:05 Wib
Wakil Ketua MPR meminta OJK blokir rekening pelaku judi daring
Jumat, 22 September 2023 9:03 Wib
Menkominfo meminta OJK blokir rekening yang terafiliasi judi "online"
Rabu, 20 September 2023 15:29 Wib