Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba meminta perencanaan yang matang dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait penanganan stunting sebab angka stunting di wilayah itu terbilang masih tinggi.
Kendati prevalensi stunting di Bulukumba turun di tahun 2022, dari 30,8 persen menjadi 28,4 persen, namun angka ini masih terbilang cukup tinggi dibanding target nasional.
Maka dari itu Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf melalui keterangannya di Makassar, Kamis berharap agar langkah selanjutnya untuk menekan angka yang dianggap masih tinggi tersebut adalah membuat perencanaan yang matang.
"Sehingga anggaran yang ada betul-betul maksimal bisa mengubah keadaan ke arah yang lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Edy.
Mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu meminta segenap unsur yang bekerja untuk penurunan prevalensi stunting di Bulukumba terus bersinergi untuk menekan angka kasus, mengingat angka tersebut masih berada di bawah capaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kita mengapresiasi segenap unsur pemerintahan dan masyarakat maupun unsur swasta yang telah terlibat dalam kerja-kerja untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Bulukumba. Angka prevalensi stunting 28,4 persen itu masih perlu ditekan lagi hingga dua digit di bawah target provinsi," kata Edy Manaf yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bulukumba.
Andi Edy menegaskan bahwa apa yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba itu belum maksimal.
"Upaya menurunkan prevalensi stunting merupakan pekerjaan rumah kita bersama sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr Wahyuni meminta agar tim-tim kerja yang ada untuk segera bergerak sesuai tugasnya masing-masing.
"Kita berharap agar angka 28,4 persen bisa ditekan lagi melalui kerja kolaboratif di antara seluruh stakeholders yang ada," kata Mantan Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba tersebut.
Berita Terkait

Wali Kota Makassar raih Baznas Award 2023
Selasa, 21 Maret 2023 23:23 Wib

Ratusan siswa SD dan SMP di Makassar gelar pawai sambut Ramadan
Selasa, 21 Maret 2023 21:27 Wib

Luwu Timur raih penghargaan PPKM Award 2023 dari Kemenko Marves
Selasa, 21 Maret 2023 9:25 Wib

Pemkab Bulukumba mengoptimalkan digitalisasi keuangan di tempat wisata
Rabu, 22 Maret 2023 9:58 Wib

Pemkot Makasaar meraih PPKM Award 2023 dari Presiden Jokowi
Rabu, 22 Maret 2023 9:43 Wib

Pemprov Sulbar melibatkan tokoh agama dalam pencegahan stunting
Rabu, 22 Maret 2023 9:43 Wib