Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meresmikan Rumah Sahabat Perempuan dan Anak (Rumah SAPA) yang selanjutnya sebagai penampungan sementara para korban kekerasan sehingga kerahasiaan lokasi rumah aman ini harus dijaga.
"Berdirinya Rumah SAPA ini, bukan berarti pekerjaan kita berhenti sampai di sini. Setelah ini ada banyak hal yang harus dilakukan terkait penguatan resiliensi dan juga kebutuhan pemberdayaan yang diperlukan penyintas kekerasan agar mereka mampu bangkit kembali dari keterpurukannya di masa lalu," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Apabila ada korban memerlukan fasilitas rumah SAPA dalam tahap perlindungan dan pemulihan korban, katanya, dapat menghubungi layanan call center SAPA 129.
Rumah SAPA merupakan perwujudan salah satu tugas fungsi layanan Kemen PPPA dalam menyediakan layanan penampungan sementara sebagai salah satu jenis layanan yang disediakan guna memberikan perlindungan bagi perempuan korban kekerasan dan anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK), sesuai dengan mekanisme yang ditentukan.
Rumah SAPA juga akan menjadi rumah transit untuk mendistribusikan kasus-kasus yang memerlukan layanan residensial lainnya, berdasarkan hasil identifikasi kasus dan kriteria kewenangan, serta kondisi kedaruratan, sesuai dengan kasus kewenangan pusat.
"Sinergi, kolaborasi, dan inovasi bersama-sama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan stakeholders (pemangku kepentingan) lainnya terus kami lakukan. Diharapkan ke depannya, keberadaan Rumah SAPA dapat menjadi acuan bagi UPTD PPA di seluruh Indonesia untuk dapat membentuk layanan penampungan serupa untuk perempuan dan anak korban kekerasan," ujar dia.
Menteri Bintang Puspayoga juga mengajak masyarakat yang mengalami, mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan untuk berani melapor melalui hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau WhatsApp 08111-129-129.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Bintang resmikan Rumah Sahabat Perempuan dan Anak
Berita Terkait
Menteri Bintang : Pemkab Wajo Sulawesi Selatan contoh keberhasilan tekan perkawinan anak
Kamis, 28 Maret 2024 12:34 Wib
Menteri PPPA: Perlindungan terhadap perempuan dan anak investasi masa depan
Minggu, 10 Desember 2023 16:15 Wib
Menteri PPPA: Makna dan esensi Hari Ibu agar perempuan mandiri
Minggu, 19 November 2023 12:02 Wib
Menteri PPPA minta Pemda sosialisasikan berani lapor tindak kekerasan perempuan-anak
Kamis, 31 Agustus 2023 17:49 Wib
Kementerian PPPA memfasilitasi pemulangan MSK pasca-bebas dari LPKA
Jumat, 18 Agustus 2023 12:44 Wib
Menteri PPPA : Peserta kontes kecantikan diminta lebih teliti tanda tangani kontrak
Kamis, 10 Agustus 2023 11:48 Wib
Menteri PPPA: Penerima penghargaan Kota Layak Anak 2023 bertambah
Minggu, 23 Juli 2023 9:34 Wib
Menteri PPPA berpesan agar anak Indonesia terus ukir prestasi
Jumat, 21 Juli 2023 14:32 Wib