Ramallah (ANTARA) - Palestina pada Sabtu (25/3) mengecam keras pengumuman Israel tentang tender pembangunan hampir 1.000 unit rumah baru bagi pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Palestina.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pemerintah Israel terus melakukan kejahatan dengan memperluas permukiman dan melanjutkan rezim apartheid.
Izin permukiman baru tersebut menandakan bahwa Israel meremehkan reaksi Amerika Serikat dan komunitas internasional yang menyatakan bahwa permukiman tersebut ilegal, katanya.
Palestina mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel supaya menghentikan permukiman ilegal.
Organisasi non-pemerintah Israel, Peace Now, pada Jumat mengatakan pemerintah Israel telah membuka tender untuk pembangunan 940 unit rumah baru.
Berdasarkan hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Palestina dianggap ilegal.
Sumber: Anadolu
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina kecam keras rencana pembangunan permukiman baru Israel
Berita Terkait
Pemprov Sulbar targetkan 82 persen pemukiman dapat akses air minum
Rabu, 24 Januari 2024 21:46 Wib
China menentang pembangunan rencana permukiman Israel di wilayah Palestina
Sabtu, 23 Desember 2023 5:46 Wib
Mahkamah Internasional menerima 15 gugatan atas ulah Israel di Palestina
Jumat, 17 November 2023 0:44 Wib
Megawati meminta Presiden Jokowi tak alih fungsikan lahan subur jadi permukiman
Jumat, 29 September 2023 18:43 Wib
Inggris, Kanada dan Australia menyerukan Israel batalkan pemukiman baru di permukiman Palestina
Sabtu, 1 Juli 2023 18:55 Wib
TP PKK Kota Makassar agendakan rumah kemasan di lorong permukiman
Rabu, 28 Juni 2023 19:26 Wib
Jutaan udang laut masuk permukiman warga di Desa Buladu Gorontalo Utara
Kamis, 25 Mei 2023 10:07 Wib
Jerman mengkritik Pemerintah Israel atas UU baru terkait permukiman di Tepi Barat
Kamis, 23 Maret 2023 17:11 Wib