Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pemilik Yayasan Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Sulawesi Barat, Drs.Ahmad Topan, selaku bakal Caleg DPR RI daerah pemilihan Sulbar, ikut kampanyekan peningkatan ekonomi kerakyatan guna menarik simpatisan pemilihnya pada pemilihan legislatif (Pileg) April 2014.
"Peningkatan ekonomi rakyat harus menjadi perhatian semua pihak. Karena itu, dengan niat yang tulus saya memilih maju dengan harapan kelak bisa mewarnai parlemen untuk ikut berjuang mewujudkan penguatan ekonomi rakyat," kata Ahmad Topan di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, pengabdian di parlemen tentu memiliki kesempatan besar untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat.
Karenanya, kata mantan Ketua DPD Partai Persatuan Daerah Sulbar, dirinya bertekad mampu merebut hati pemilihnya pada pileg tahun depan.
Ia meyakini mampu merebut suara pada Pileg karena telah memiliki jaringan pemilih pada lima kabupaten yang ada di Sulbar.
"Jaringan itu bukan karena saya memiliki cabang perguruan tinggi di kabupaten. Namun, berbagai organisasi lintas parpol juga bertebaran hingga ke tingkat akar rumput yang ada di Sulbar," ungkapnya.
Pada pemilu 2014 ini, kata Ahmad, dirinya memutuskan bergabung dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) karena partai binaannya tak lolos hasil verifikasi yang dilaksanakab KPU.
"Ini berarti saya pasti mendapat dukungan ganda baik dari teman-teman di PKB maupun para pengurus partai PPD yang tersebar di lima kabupaten," ungkap Topan yang juga pernah mencalonkan diri memperebutkan kursi bupati pada pilkada Mamuju tahun 2011 yang lalu.
Ahmad menuturkan, saat ini telah melakukan persiapan dengan membentuk tim pemenangan di semua kabupaten.
"Saat ini saya lebih fokus menggarap daerah pemilihan kabupaten Polman. Daerah ini harus dimaksimalkan sebagai daerah pemilih terpadat dari beberapa kabupaten lainnya," ungkap Ahmad Topan.
Pemilik Yayasan Unika ini berharap, tim pemenangan yang telah dibentuk tetap bekerja maksimal agar target merebut kursi ke Senayang pada Pileg 2014, terpenuhi secara optimal.
"Kerja tim harus maksimal. Karena itu, konsolidasi tim akan ditingkatkan lagi sehingga perjuangan ini membuahkan hasil positif," tuturnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Presiden Korsel perintahkan dukungan cepat bagi terdampak topan Khanun
Jumat, 11 Agustus 2023 11:30 Wib
Pramuka RI di Jambore Korsel segera dipindahkan mengantisipasi topan khanun
Senin, 7 Agustus 2023 19:44 Wib
Pengungsi Rohingnya di Bangladesh butuh bantuan akibat Topan Mocha terjang Myanmar
Kamis, 18 Mei 2023 6:11 Wib
China mengeluarkan peringatan gelombang dingin
Kamis, 6 Oktober 2022 10:25 Wib
China dihempas Badai Chaba, 27 orang hilang setelah kapal derek karam
Minggu, 3 Juli 2022 9:12 Wib
Kemlu sebut tidak ada korban jiwa dari WNI saat Topan Rai terjang Filipina
Rabu, 22 Desember 2021 16:29 Wib
Angin topan di provinsi Bohol Filipina menewaskan 49 orang
Minggu, 19 Desember 2021 20:43 Wib
Siklon tropis Kompasu landa Filipina, 9 orang tewas
Selasa, 12 Oktober 2021 13:08 Wib