Kupang (ANTARA Sulsel) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga Ana berjanji akan menindak tegas oknum anggota polisi yang diketahui membocorkan hasil perolehan suara Pilgub NTT versi Polda NTT.
"Jikalau ditemukan ada anggota saya yang membocorkan atau menyampaikan data perolehan suara kedua pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur NTT pada pilgub putaran dua, 23 Mei, tolong segera sampaikan kepada saya. Oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas dengan memberikan sanksi berat," kata Ketut Untung Yoga Ana di Kupang, Sabtu.
Dia mengemukkan hal itu menjawab pertanyaan seputar beredarnya hasil Pilgub NTT melalui pesan singkat (SMS) yang diduga bersumber dari oknum anggota Polda NTT.
Dalam pesan singkat yang beredar luas itu menyebutkan bahwa salah satu pasangan calon sudah unggul dengan meraih suara tertinggi.
Pada Pilgub NTT putaran dua yang berlangsung 23 Mei, bertarung dua pasangan calon yakni Frans Lebu Raya-Benediktus A. Litelnoni atau paket Frenly dan pasangan Esthon Foenay-Paul Talo (Esthon-Paul).
Menurut dia, petugas Polda NTT memang memonitor aktivitas pilkada, termasuk penghitungan suara di tempat-tempat pemungutan suara tetapi hanya untuk kepentingan bahan analisis dan antisipasi keamanan.
"Hasil perhitungan hanya untuk bahan analisis dan antisipasi keamanan. Kalau ada anggota yang bocorkan, tolong segera sampaikan. Perbuatan oknum anggota tersebut saya tindak tegas dengan memberikan sanksi berat," kata Ketut Untung Yoga Ana.
Dia mengatakan bahwa urusan pemilihan umum adalah tugas dan tanggung jawab KPU NTT sebagai lembaga resmi yang mempunyai kewenangan penuh untuk mendata, menghitung, dan menyampaikan kepada publik hasil pemilihan umum, termasuk Pilgub NTT putaran kedua pada hari Kamis (23/5).
Polisi hanya bertugas menjaga keamanan dan tidak boleh mencampuri urusan tersebut, tegas Ketut Untung Yoga Ana.
Kapolda NTT menambahkan, kalau ada isu yang berkembang di tengah masyarakat bahwa sudah ada pasangan calon yang menang dengan mendapat data suara dari Polda NTT, itu tidak benar.
"Saya berharap agar masyarakat NTT tetap tenang dan menunggu hasil penghitungan suara melalui KPU NTT," katanya.
***2***
D.Dj. Kliwantoro
(T.B017/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 25-05-2013 14:38:07
Berita Terkait
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
BMKG imbau masyarakat tidak panik dengan gempa susulan di Kabupaten Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 17:53 Wib
Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Nagekeo NTT
Kamis, 25 Januari 2024 21:08 Wib
AirNAv sebut bandara Gewayantana Flores Timur beroperasi kembali
Jumat, 12 Januari 2024 13:10 Wib
Polisi buka tutup jalan Trans Flores NTT dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Kamis, 11 Januari 2024 13:45 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Sabtu, 6 Januari 2024 17:23 Wib