Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengembangkan program baru pemberdayaan atau yang disebut "Daya" untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.
"Program daya yang diluncurkan itu untuk mengembangkan pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan dari BTPN. Program ini juga merupakan pemberdayaan mass market (pasar massal)," ujar Deputy Regional Business Leader Mitra Usaha Rakyat, Yusri Asri di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan. Kegiatannya fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Program daya merupakan unique value proposition (UVP) yang membedakan BTPN dengan bank lain.
Dalam program daya ini, pihak manajemen BTPN membaginya dalam tiga kategori daya yakni, Sehat Sejahtera, Tumbuh Usaha dan Tumbuh Komunitas. Untuk program Sehat Sejahtera, program pemberdayaan fokus pada upaya pencegahan penyakit serta peningkatan taraf kesehatan nasabah.
Sedangkan untuk daya "Tumbuh Usaha" adalah program pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan nasabah dalam menjalankan usaha.
Melalui program ini, nasabah bisa mendapatkan pengetahuan dasar mengenai manajemen keuangan, cara memulai usaha, mendesain dan mengemas produk hingga mengakses pasar. Daya tumbuh komunitas bertujuan pada program adopsi komunitas untuk peningkatan keterampilan, keberhasilan usaha dan kesehatan.
"BTPN mengembangkan prgram daya berlandaskan model bisnis kami yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis, atau yang disebut `Pejuang Sekaligus Panggilan`. Karena BTPN meyakini bahwa keterlibatan BTPN dalam membangun lingkungan nasabah akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kapasitas nasabah, sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan kinerja BTPN," katanya.
Diungkapkannya, program Daya Sehat Sejahtera merupakan pemberian informasi dan konsultasi seputar masalah kesejahteraan fisik dan jasmani, serta pemeriksaan kesehatan untuk tujuan promotif dan preventif. Kegiatan ini didukung tenaga medis profesional yang tersebar di seluruh wilayah operasional BTPN.
Selain itu, BTPN menerapkan Daya di setiap unit bisnis. Saat ini BTPN memiliki empat unit bisnis, yaitu BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Usaha Rakyat, BTPN Syariah dan BTPN Sinaya (Pendanaan).
Penerima manfaat program Daya adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) serta komunitas pra sejahtera produktif.
Data Tumbuh Usaha menawarkan tiga sub program antara lain, pelatihan praktis wirausahainformasi dan jasa usaha serta kesempatan waralaba mikro.
Untuk pelatihan wirausaha, BTPN memiliki 84 tenaga pelatih khusus yang dinamakan Area Daya Spesialist (ADS). Selain melakukan edukasi, ADS juga memberikan pendampingan. Sebelumnya, para ADS ini telah mengikuti program pelatihan dan lulus sertifikat.
"Dalam periode satu tahun hingga 31 Maret 2013, Daya telah menjangkau 1.268.222 penerima manfaat, naik 51 persen disbanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat 841.803 penerima manfaat. Jumlah aktivitas program Daya yang digelar selama triwulan I tahun ini naik 75 persen yakni dari 8.645 aktivitas menjadi 15.106 persen aktivitas," urainya. Iskandar Zulkarnaen
Berita Terkait
Bank BTPN resmi mengakuisisi OTO dan SOF
Rabu, 27 Maret 2024 19:27 Wib
Bank BTPN Syariah perluas area ke Sulbar dan Gorontalo di 2023
Kamis, 16 November 2023 5:37 Wib
Perempuan berdaya dan produktif lewat pendampingan BTPN Syariah
Rabu, 15 November 2023 19:19 Wib
Menjangkau segmen yang belum tersentuh perbankan
Kamis, 23 Maret 2023 10:44 Wib
BTPN perkuat inovasi digital sasar kaum milenial dan pensiunan
Jumat, 18 November 2022 20:20 Wib
BTPN Syariah dampingi usaha 66 ribu nasabah ultra mikro di Kota Makassar
Jumat, 24 Desember 2021 5:46 Wib
Polda Metro Jaya ungkap pembobolan rekening nasabah BTPN senilai Rp2 miliar
Rabu, 13 Oktober 2021 14:23 Wib
BTPN gelar forum peluang UKM era digital
Kamis, 20 September 2018 16:57 Wib