Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menargetkan lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Jumat, mengatakan target tersebut cukup realitistis melihat perkembangan tinju di Sulsel.
Pihaknya juga berharap dukungan penuh dari KONI Sulsel demi merealisasikan target tersebut.
"Target ini merupakan tantangan bagi seluruh petinju Sulsel untuk membuktikan kualitasnya. Kami juga fokus menyiapkan sejumlah program termasuk menggelar kejuaraan regional. Kita juga berupaya menurunkan atlet disetiap kejurnas demi meningkatkan kualitas dan pengalamannya," jelasnya.
Untuk menambah motivasi setiap atlet, Pengprov Pertina Sulsel berjanji memberikan bonus sebesar Rp 100 juta untuk peraih emas di PON 2016.
Pihaknya juga berharap KONI Sulsel bisa menyiapkan bonus yang lebih besar sebagai komitmen terhadap prestasi olahraga Sulsel.
Sementara itu, Pengprov Pertina Sulsel juga menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pelaksanaan pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Pihaknya menilai layak menjadi pelaksana karena memiliki pengalaman sebagai penyelenggara kejuaraan nasional termasuk Sarung Tinju Emas (STE) Makassar, 5-9 Desember 2012.
Selain itu, kata dia, Makassar yang secara geografis berada ditengah justru memberikan efisiensi anggaran bagi para peserta dari KTI. Soal sarana dan prasarana juga dinilai tidak ada masalah sehingga wajar diberikan kesempatan.
"Kemungkinan pada 2014 sudah bisa ditentukan siapa yang dinilai paling siap menjadi tuan rumah. Artinya jika kita bisa meyakinkan pengurus pusat maka peluang kita ditunjuk tentunya jauh lebih besar" katanya.
Mengenai keinginan Sulsel sebagai pelaksana PraPON, kata dia, merupakan salah satu upaya meloloskan lebih banyak atlet ke PON Jabar 2016. Itu juga dimaksudkan untuk menekan pembiayaan praPON yang pelaksanaanya sampai tiga kali tersebut.
Selain itu, lanjut dia, sebagai tuan rumah maka Sulsel tentu mendapat keuntungan bisa menurunkan atletnya pada seluruh kuota yang dipertandingkan.
Pada pelaksanaan pra PON 2011, Sulsel hanya menurunkan beberapa petinjunya yakni Andre (kelas 56kg), Sada (60kg), Carles (69kg), Arif (81kg), James (kelas 52) serta Supriyanto, dan Randy di kelas 49kg. Agus Setiawan
Berita Terkait
Atlet pancalomba Sulsel kembali sumbang perak di Thailand
Selasa, 23 April 2024 12:48 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada isu stunting di Musrembang RPJPD
Selasa, 23 April 2024 10:02 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pj Gubernur Sulsel mencanangkan Gerakan Peduli Stunting di Wajo
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Kemenkumham Sulsel lakukan uji penguasaan kebangsaan dua calon WNI asal Jepang
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib