Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan terus berupaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, antara lain dengan memperkuat proses pencatatan dan pelaporan.
“Ini semua untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera,” kata Staf Ahli Pembangunan Kabupaten Luwu Timur Rapiuddin Tahi pada momentum pelatihan pencatatan dan pelaporan di Lutim, Rabu.
Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lutim, yang juga dihadiri Kepala Dinsos P3A Sukarti beserta jajaran, Dinas P3A DALDUK KB Provinsi Sulawesi Selatan beserta Fasilitator, Pengadilan Negeri, Kanit PPA Polsek Lutim, Sakti Pekerja Sosial (Peksos) Lutim, dan UPTD-PPA dan Puspaga Lutim.
Rapiuddin Tahir, mengatakan di dalam pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Saat ini anak-anak diperhadapkan pada derasnya arus globalisasi dan semestinya diimbangi dengan pengasuhan dan bimbingan yang menguatkan.
“Maka dari itu, mari kita bersinergi soal langkah-langkah konkrit untuk mencegah dan mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Luwu Timur,” ucapnya.
Rapiuddin berharap para stakeholder terkait dapat bersama-sama berupaya mencegah kekerasan perempuan dan anak sejak dini.
“Semua harus terlibat, karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang dan masa depan anak. Mari kita berperan aktif dalam melakukan penanganan ini secara bersama-sama,” ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel fokus pada isu stunting di Musrembang RPJPD
Selasa, 23 April 2024 10:02 Wib
Liga Inggris - Klopp minta Liverpool tetap fokus karena peluang juara masih terbuka
Sabtu, 20 April 2024 10:55 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
AHY fokus mempercepat sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia
Selasa, 16 April 2024 13:22 Wib
Pemkab Luwu fokus persiapan menyambut Idul Fitri 1445 H
Rabu, 3 April 2024 15:14 Wib
PB PASI: Zohri dan Odekta Elvina masih fokus menghadapi kualifikasi ke Olimpiade
Senin, 1 April 2024 18:49 Wib
Pertina Sulsel fokus matangkan 12 atlet jelang PON XXI
Senin, 1 April 2024 12:34 Wib