Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan kapal perang KRI Teluk Hading 538 mengalami musibah kebakaran saat berada di wilayah Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
"KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Selayar dan saat ini sedang dalam proses evakuasi," ujarnya di Makassar, Jumat.
Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan KRI Teluk Hading berlayar dari Jakarta menuju wilayah operasinya dalam wilayah Komando Armada III.
Saat musibah kebakaran itu terjadi, kata dia, tidak satupun anggota kru kapal yang melihat kejadian tersebut. Kebakaran pertama terlihat di bagian belakang kapal.
Adapun personel yang ada di atas kapal tersebut sebanyak 119 orang dan saat kejadian itu terjadi sekitar Pukul 14:15 WITA.
"Tidak ada kru kapal yang lihat karena kejadiannya cepat dan dari belakang kapal. Semua kru kapal selamat dan sudah di evakuasi," katanya.
Mengenai penyebab kebakaran itu, pihaknya belum bisa memastikannya karena masih dalam penyelidikan.
"Belum diketahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan. Yang pasti, semua kru kapal selamat dan sudah di evakuasi," ucapnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Selayar
Berita Terkait
Basarnas Sulsel cari nelayan jatuh dari kapal di Perairan Ponrang Luwu
Rabu, 6 Maret 2024 6:12 Wib
BMKG : Deformasi batuan lempeng timbulkan gempa magnitudo 5,1 di Seram Timur
Kamis, 8 Februari 2024 7:05 Wib
Presiden Jokowi bermain ukulele dengan para pelajar Papua
Kamis, 23 November 2023 12:21 Wib
Presiden Jokowi buka Sail Teluk Cenderawasih Biak
Kamis, 23 November 2023 12:02 Wib
Presiden Jokowi menghadiri Sail Teluk Cenderawasih hingga resmikan bandara
Kamis, 23 November 2023 9:47 Wib
Kemenkominfo siapkan empat dukungan sukseskan STC 2023 di Biak Numfor
Selasa, 29 Agustus 2023 13:12 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,2 di Teluk Tomini Sulteng akibat aktivitas sesar lokal
Sabtu, 12 Agustus 2023 23:48 Wib
Gempa magnitudo 5,4 di Teluk Tomini akibat deformasi slab lempeng Laut Sulawesi
Minggu, 11 Juni 2023 10:16 Wib