Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan belum membentuk "one stop service" (OSS) atau pelayanan satu pintu untuk penanganan anak yang merupakan bagian dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
"Ini mengindikasikan bahwa, pemda masih belum serius menangani permasalahan anak, padahal Menteri Sosial Sagaf Al Jufri telah mengimbau seluruh pemda untuk membentuk `one stop service`," kata pemerhati anak asal Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) Salma Ruslan di Makassar, Selasa.
Menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak hanya memerhatikan anak pada momen-momen tertentu, seperti pada saat peringatan Hari Anak Nasional.
Dia mengatakan, bentuk kepedulian terhadap anak harus berkesinambungan dan salah satu bentuknya melalui "OSS" tersebut.
"Imbauan Mensos untuk membuat OSS dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang didalamnya termasuk penanganan anak telantar dan anak jalanan, belum menjadi prioritas kebijakan Pemda di daerah," katanya.
Menurut dia, melalui pelayanan satu pintu itu semua pihak terkait bersama-sama menangani PMKS, misalnya persoalan anak pengemis dan anak jalanan.
Melalui OSS itu, lanjut dia, Dinsos, Dinkes, Disnakertrans dan instansi terkait bersama-sama menangani persoalan anak tersebut.
Dia mengakatan, adanya fasilitas layanan itu, maka PMKS tahu tempatnya mengadu, serta mengetahui nomor telepon pengaduan masalah.
Sebagai gambaran, ketika PMKS datang ke tempat itu ataupun dibawa ke layanan OSS, mereka tahu harus ke loket mana sesuai dengan permasalahan yang dihadapinya.
"Apakah itu masalah pengangguran, akses mendapat layanan kesehatan, pendidikan dan sebagainya," katanya. T Susilo
Berita Terkait
Jaksa KPK akan memanggil istri dan anak SYL untuk beri keterangan di persidangan
Rabu, 24 April 2024 22:21 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Polrestabes Makassar ungkap kasus pembunuhan IRT setelah enam tahun ditutupi pelaku
Minggu, 14 April 2024 15:56 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Liga Champions - Jesus ingatkan Bayern Muenchen bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Selasa, 9 April 2024 9:34 Wib
Dekranasda Sulsel berbagi bahagia dengan anak panti asuhan di Makassar
Senin, 8 April 2024 13:34 Wib
Bupati Luwu Timur serahkan santunan anak yatim dari lintas agama
Sabtu, 6 April 2024 20:49 Wib
PLN UIP Sulawesi berbagi kebahagiaan dengan anak panti asuhan melalui Safari Ramadan
Jumat, 5 April 2024 1:55 Wib