Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan) melalui Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) mendorong pembentukan desa sadar hukum (DSH) di Kabupaten Bantaeng.
"Dari hasil pembinaan terhadap dua desa di Bantaeng yakni Desa Bonto Salluang dan Desa Biangkeke, keduanya telah mengisi Quesioner DSH untuk selanjutnya akan dinilai oleh kantor wilayah terkait pemenuhan syarat untuk diusulkan menjadi DSH atau masih membutuhkan pembinaan lagi," kata Penyuluh Hukum Ahli Muda Kanwil Kemenkumham Sulsel, Nasruddin dalam keterangan tertulis, Senin (18/9).
Nasruddin yang juga selaku koordinator tim pembinaan DSH menyampaikan bahwa program DSH yang digalakkan pemerintah merupakan upaya dalam mewujudkan masyarakat taat dan sadar hukum yang menjadi prioritas kantor wilayah.
"Sesuai arahan kepala kantor wilayah, kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Kabupaten Bantaeng dan melanjutkan pembinaan sehingga nantinya desa/kelurahan tersebut dapat meraih Penghargaan Anuhubhawa Sasana Desa sebagai apresiasi dari negara terhadap desa/kelurahan yang telah memenuhi kriteria DSH," ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Nomor : PHN-HN.04.04-01 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pembentukan Dan Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang menjadi tanggung jawab Kanwil dalam melakukan pembinaan desa sadar hukum dengan turun langsung ke desa yang akan dilakukan pembinaan yaitu pada Desa Bonto Salluang dan Desa Biangkeke di Bantaeng.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng Muh Azwar menyambut baik kedatangan Tim Kanwil Kemenkumham Sulsel di Bantaeng.
" Kami menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan desa/kelurahan sadar hukum di Bantaeng, sebelumnya Bantaeng sudah memiliki 14 desa/kelurahan yang telah ditetapkan sebagi desa/kelurahan sadar hukum, semoga dengan kedatangan Tim dari Kanwil ini dapat menambah desa/kelurahan sadar hukum sehingga dapat menciptakan masyarakat sadar hukum dan mewujudkan Kabupaten Bantaeng lebih baik," ujar Muh Azwar.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengatakan bahwa kelompok sadar hukum di desa harus melihat pemanfaatan dan penggunaan seluruh potensi di desa dengan melibatkan semua elemen masyarakat dalam berpartisipasi aktif program pembinaan desa/kelompok sadar hukum.
"Hal ini diselaraskan dengan program pemerintah yang kedepannya lebih mengutamakan penyelesaian dan penanganan masalah/perkara yang timbul di masyarakat melalui jalan Restorative Justice," ujar Liberti.
Pada saat kegiatan pembinaan ini, Marini Olivia selaku Penyuluh Hukum Ahli Pertama memberikan penyuluhan terkait Sosialisasi mengenai Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang baru.
"KUHP baru memanfaatkan prinsip hukum pidana modern, yang meliputi keadilan korektif, keadilan restoratif, dan rehabilitatif. Pembaruan KUHP juga mengacu pada lima misi, yaitu dekolonisasi, demokratisasi hukum pidana, konsolidasi/rekodifikasi hukum pidana, adaptasi dan harmonisasi terhadap berbagai perkembangan hukum yang terjadi serta modernisasi. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada warga Kadarkum, terutama terkait permasalahan-permasalahan yang biasa terjadi di masyarakat," jelas Marini.
Marini menambahkan, bahwa dengan adanya sosialisasi ini masyarakat akan lebih memahami apa saja yang di atur dalam KUHP sehingga apabila ada masyarakat yang terjerat kasus hukum akan lebih paham terkait apa yang menjeratnya, dan dapat memilah penyelesaian permasalahan yang dapat dilakukan melalui upaya hukum non litigasi.
Kegiatan pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Tim Kanwil Kemenkumham Sulsel, kepala desa, beserta perangkat desa dan kelompok kadarkum dari Desa Bonto Salluang dan Desa Biangkeke.(*/Inf)
Berita Terkait

Kepala BKKBN berharap PKH bantu atasi stunting
Rabu, 4 Oktober 2023 1:00 Wib

KPID Sulsel menghadirkan aplikasi pengaduan penyiaran
Rabu, 4 Oktober 2023 0:55 Wib

Bunda PAUD Sulsel menekankan sinergi dengan OPD wujudkan program kerja
Selasa, 3 Oktober 2023 17:26 Wib

Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi kinerja Bulog jaga stok beras
Selasa, 3 Oktober 2023 17:25 Wib

Atlet panjat tebing Sulsel pemusatan latihan jelang PraPON di Semarang
Selasa, 3 Oktober 2023 16:09 Wib

Kakanwil Kemenkumham Sulsel pimpin sertijab Kalapas Makassar
Selasa, 3 Oktober 2023 15:12 Wib

Sulsel alami deflasi pada September 2023
Selasa, 3 Oktober 2023 14:49 Wib

Pemprov Sulsel mendukung pelaksanaan Expo Hari Santri 2023
Selasa, 3 Oktober 2023 14:12 Wib