Makassar (ANTARA Sulsel) - Pembantu Rektor IV Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Ny Andi Endriana (44) dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar setelah ditikam hingga empat kali oleh suami yang belum lama menikahinya.
Korban yang juga warga Jalan Mappaouddang tidak jauh dari RS Bhayangkara Makassar itu dilarikan oleh anaknya Andi Dian setelah melihat kondisi ibunya mulai banyak mengeluarkan darah dari beberapa bagian tubuhnya, Selasa.
"Ibu saya dianiaya mulai dari kamar mandi sampai di luar rumah. Ibu saya disayat pisau dan ditusuk di bagian punggung dan kedua telapak tangannya," ujar Dian.
Dian yang masih remaja itu tidak dapat berbuat banyak karena dirinya juga kerap mendapat perlakuan tidak baik dari Akbar Syamsuddin (38) yang tidak lain adalah ayah tirinya.
Bahkan dia mengaku jika ayah tirinya itu kerap menganiaya dan mengancam ibunya akan dibunuh jika melaporkan tindak penganiayaan dan kekerasan itu kepada polisi serta kerabatnya.
"Dia itu kejam orangnya dan sudah sering memukul ibuku. Bukan cuma memukul tapi juga mengancam akan membunuh, makanya kami mengikuti semua kemauannya," katanya.
Menurut Dian, ayah tirinya kalap setelah sering minta uang kepada ibunya. Ayah tiri itu juga sering cemburu buta dan tidak segan-segan langsung memukul Ny Andi Endriana ketika baru sampai di rumah.
Pelaku yang baru menikahi korban sejak sekitar tujuh bulan lalu itu langsung melarikan diri usai melakukan penganiayaan tersebut. Dirinya juga sudah menyerahkan kasus itu kepada kepolisian atas perbuatannya kepada ibunya.
"Saya sudah tidak tahan lagi melihat ibuku disiksa seperti itu dan nyawanya hampir tidak tertolong jika tidak dibawa ke rumah sakit. Saya menyerahkan kasus ini kepada polisi dan berharap segera diadili," jelas Dian yang ditemui di ruang Bangau RS Bhayangkara. T Susilo
Berita Terkait
Pemkab Mamuju siapkan tiga Pustu agar dapat melayani persalinan
Minggu, 7 Mei 2023 0:15 Wib
Komnas HAM: RUU PPRT memberikan kepastian hukum bagi semua pihak
Sabtu, 11 Februari 2023 17:56 Wib
Komnas Perempuan: Jangan ragu sahkan RUU PPRT menjadi undang-undang
Senin, 14 Februari 2022 13:42 Wib
Ganjar Pranowo: Kepala daerah harus siap jadi pembantu rakyat
Minggu, 27 Juni 2021 20:05 Wib
Malaysia tidak akui pembantu sebagai pekerja
Rabu, 18 Desember 2019 21:41 Wib
Kriteria menteri pembantu Presiden Jokowi
Senin, 21 Oktober 2019 21:35 Wib
Wabup Mamuju apresiasi kehadiran Bank Mandiri Taspen
Kamis, 13 September 2018 15:42 Wib
PHDI Makassar sarankan majikan daftarkan BPJS untuk PRT
Selasa, 26 April 2016 18:00 Wib