Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkomitmen memenuhi hak dan kebutuhan fasilitas warga transmigran yang berada di wilayah Sulbar.
"Pemerintah Sulbar memenuhi hak dan kebutuhan fasilitas warga transmigran agar warga betah menjadi transmigran di Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Zidan Arif Fakrulloh di Mamuju, Kamis (2/11).
Ia mengatakan kehadiran transmigran Sulbar akan memberikan efek pembangunan di Sulbar, sehingga transmigran Sulbar akan diberikan perhatian.
"Pemerintah Sulbar akan selalu berupaya untuk memenuhi hak warga transmigran dengan memberikan lahan usaha, Rumah Transmigrasi dan Jamban Keluarga (RTJK), sarana air bersih, fasilitas umum lainnya hingga infrastruktur lainnya menggunakan anggaran APBD dan APBN," tuturnya.
Menurut dia, semakin banyak lahan dikelola untuk transmigran akan semakin meningkat ekonomi masyarakat dan daerah.
Ia berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT memberikan kepercayaan kepada Sulbar dalam melaksanakan program transmigrasi.
Sebanyak 32 orang atau 10 KK warga Transmigran Penduduk Asal (TPA) Daerah di unit pemukiman transmigrasi (UPT) Salulisu, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Ia mengatakan sebelum ke Sulbar warga TPA asal Yogyakarta tersebut telah diberikan persiapan dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusianya (SDM) selama enam hari.
Ia menyampaikan, UPT Salulisu yang akan menjadi tempat TPA Yogyakarta tersebut akan mampu menampung transmigran hingga 350 KK.
Sehingga dia berharap, pada tahun berikutnya transmigran dari luar Sulbar bisa datang lebih banyak lagi karena daya tampung UPT tersebut masih banyak.
"Kami berharap transmigrasi yang masuk ke Sulbar dapat lebih banyak dan paling sedikit 200 jiwa, karena tahun ini jumlah yang datang masih sedikit, karena daya tampung UPT di Mamuju Tengah sangat besar," ujarnya
Ia juga menyampaikan, pada pertengahan bulan November 2023, pihaknya akan kembali menerima sebanyak 10 KK dari TPA Jawa Barat dan akan ditempatkan di UPT Tanjung Cina, Kabupaten Pasangkayu.