Makassar, (Antara Sulsel) - Jurnal Dialektika Kontemporer diterbitkan S3 Sosiologi PPs-UNM, pada edisi terbaru, tahun pertama edisi kedua, Juli-Desember 2013, memuat salah satu artikel tentang Silariang dalam masyarakat Makassar.
Artikel itu ditulis oleh Nurmi Nonci, Dosen Diperbantukan Kopertis IX Sulawesi di Universitas 45 Makassar dan mahasiswa S3 Sosiologi UNM bersama dengan Ketua Prodi S3 Sosiologi PPs-UNM, Prof.Dr.Andi Agustang, M.Si. Demikian ditegaskan, Kordinator Dewan Penyunting Jurnal Dialektika Kontemporer, Drs.Abd Wahab, M.Si, Jumat, 10 Desember 2014.
Perkawinan silariang ini tandas Wahab, mengambil studi kasus pada komunitas masyarakat Makassar khususnya di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa, Temuan lapangan menunjukkan, kasus silariang masih menjadi fenomena sosial yang sampai hari ini terus berlangsung.
Dalam perspektif sosial dalam artikel itu ungkap Wahab, fenomena dipahami sebagai sistem norma menata serangkaian tindakan untuk memahami kebutuhan dasar masyarakat. Didalamnya berisi peran tertentu untuk menjalankan fungsi-fungsinya dari sistem norma tersebut.
Dalam komunitas Makassar, penyimpangan terhadap norma sosial seringkali sangat dilematis apalagi jika penyimpangan tersebut berkaitan dengan hal sakral, seperti dalam kasus perkawinan yang dapat menciptakan ketegangan dan konflik-konflik sosial (konflik antar keluarga), tandas Mahasiswa S3 Sosiologi PPs-UNM ini.
Edisi kedua ini memuat 15 naskah dari para pemerhati masalah-masalah sosiologi. Dua penulis berasal dari kampus Universitas Teknologi Malaysia. Selain itu ada juga penulis dari Unismuh Kupang dan beberapa mahasiswa S3 Sosiologi PPs-UNM yang sedang merampungkan studinya, tandas Dosen Tetap Yayasan UVRI Makassar ini.
Pengelola Dialektika Kontemporer, Ketua Dewan Redaksi, Prof.Dr.Andi Agustang, M.Si. Penyunting Pelaksana, Drs.Muhammad Yahya, M.Si. Sekretaris Redaksi, Ambo Upe, S.Sos, M.Si. Penyuntinga ahli di antaranya; Prof.Dr.Idrus Abustan, Prof.Dr.Tahir Kasnawi, SU, Prof.Dr.Darmawan Salman, M.Si, Prof.Dr. TR.Andi Lolo, Prof.Dr.Hamdan Djuhannis. Dr.Andi Tenri Mahmud, Dr.Arlin Adam, M.Si, Dr.Bastiana, M.Si.
Berita Terkait
Sosiolog: fenomena begal dampak kesenjangan sosial
Jumat, 18 Maret 2016 5:33 Wib
Pengamat: Orang Terdidik Kerap Rusak Citra Pendidikan
Rabu, 30 April 2014 15:50 Wib
Pakar: Kemiskinan, Napza, Hiv/aids Jadi "lingkaran Setan"
Sabtu, 29 Maret 2014 14:23 Wib
Prof Agustang : Wariskan Karakter Bangsa pada Generasi Muda
Selasa, 25 Maret 2014 18:02 Wib
Tiga Kabupaten di Sulsel Bentuk Perda Napza
Minggu, 9 Maret 2014 18:35 Wib
Sulsel Dikepung Ancaman Napza Dan HIV/AIDS
Rabu, 5 Maret 2014 13:12 Wib
Pakar : Paket Jokowi-SYL Layak Pimpin Indonesia
Minggu, 9 Februari 2014 20:50 Wib
Pakar: Strukturan Dan Kultural Pemicu Ketimpangan Sosial
Kamis, 9 Januari 2014 16:12 Wib