Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menargetkan akan memenangkan pertarungan di Kota Makassar dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014.
"Kalau Demokrat di Jawa menang itu biasa, tapi kalau menang di Makassar itu baru luar biasa," ucap Ketua DPD II Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali kepada wartawan, Jumat.
Ia menegaskan, agar semua caleg jangan terjebak ataupun terpancing dengan kelompok tertentu yang sudah menyiapkan jebakan-jebakan politik sehingga bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan politik.
"Target kita 15 kursi di DPRD Kota Makassar, dan itu sudah menjadi harga mati. Untuk itu diharapkan seluruh calon legislatif agar berhati-hati atas jebakan politik yang dibuat kalangan tertentu sehingga mengakibatkan kecelakaan politik," katanya menegaskan.
Saat ditanyai apakah itu kecelakaan politik, kata dia, adalah sebuah perumpamaan dimana caleg harus waspada dengan sesuatu hal negatif yang dapat memicu masyarakat tidak percaya dengan partai Demokrat.
"Harus hati-hati karena banyak jebakan yang dibuat, baik itu secara sadar atau tidak sadar yang bisa menyebabkan kecelakaan politik. Caleg harus lebih waspada dalam bekerja dan tidak terjebak," harapnya.
Legislator Demokrat Makassar ini mengakui, banyak serangan dari media elektronik terkait dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tentang sejumlah kasus korupsi, padahal disebutkan dalam media lain Demokrat tidak termasuk partai yang korup.
"Kita akui, kita diserang secara bertubi-tubi di media televisi, itu karena partai ini dibawah kepemimpinan pak SBY yang merupakan partai pemenang dan Pemerintah. Kalau mau jujur masyarakat sekarang sudah cerdas, Kita lihat hasil survei dikeluarkan media ternama meyakinkan Demokrat tidak dimasukkan partai terkorup," akunya.
Ia menegaskan, bahwa komitmen dengan pakta integritas yang dikeluarkan Susilo Bambang Yudhoyono `katakan tidak pada korupsi` sudah terbukti dengan tidak memberikan ruang kepada kader yang tersangkut kasus korupsi.
"Semua kader yang tersangkut kasus korupsi tidak akan diberi ruang dan harus mengikuti proses hukum, itu komitmen dan konsistensi Demokrat, sementara kader dari partai lain sepertinya masih diberi ruang," tegasnya
Mengenai dengan jumlah suara Demokrat dengan Partai Golkar Di Sulsel, kata ARA yang disapa akrab menyebutkan selama Pemilu 2009 suara Demokrat dengan Golkar selalu beda tipis.
"Kalau di Makassar kita mampu berada di posisi kedua dengan perolehan 9 kursi, sementara Golkar 11 kursi, Ini menjadi barometer kami dan keyakinan menang Insya Allah ada," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengakui ada tujuh daerah rawan di Sulsel dimana salah satunya Kota Makassar yang dianggap sebagai daerah awan bagi Golkar dalam berkompetisi meraih dukungan suara.
Tujuh daerah tersebut, yakni Kota Makassar, Soppeng, Luwu Utara, Bone, Pangkep, Bantaeng, dan Jeneponto.
"Beberapa daerah ini memang masih rawan bagi Golkar untuk menjadi pemenang dan meraih suara terbanyak. Bagi semua caleg yang ada di daerah agar bekerja secara maksimal," tegasnya. Ridwan Ch
Berita Terkait
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Partai NasDem Sulsel buka ruang mendengar hadapi Pilkada serentak 2024
Selasa, 16 April 2024 21:46 Wib
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Sulsel divonis lima bulan
Kamis, 4 April 2024 2:11 Wib
AHY: Prabowo beri perintah siapkan kader Demokrat untuk kabinet
Kamis, 28 Maret 2024 2:29 Wib
Caleg Demokrat SDP didakwa pidana melanggar aturan Pemilu 2024
Selasa, 26 Maret 2024 4:14 Wib
Polrestabes Makassar tetapkan Caleg DPR RI jadi tersangka dugaan politik uang
Senin, 11 Maret 2024 5:47 Wib
Pengamat: Jabat tangan AHY dan Moeldoko merupakan peran besar Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 6:38 Wib
Ketum Partai Demokrat AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 12:30 Wib