Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengamat ekonomi nasional, Sarkawi Rauf, berpendapat bangsa Indonesia yang memiliki segudang potensi alam seharusnya lebih fokus membenahi peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, potensi SDM di Indonesia rasionya sangat berbanding terbalik dengan dukungan potensi SDA yang ada. Tidak heran, jika ekonomi nasional saat ini masih tertinggal dari negara-negara di Asia termasuk, Malaysia, Singapura, Korea dan beberapa negara asia lainnya.
Baru baru ini kata dia, dirinya melakukan kunjungan ke negara Korea. Ternyata, negara penghasil gingsen ini mengalami kemajuan yang luar biasa dibandingkan negara Indoensia yang nota bene memiliki potensi SDA yang begitu melimpah.
"Orang-orang di negara Korea mengakui bahwa potensi SDA di Indonesia jauh lebih besar dari pada potensi yang ada di negaranya. Betapa tidak, negara Indoensia memiliki pantai, sungai, gunung serta mendapatkan energi sinar matahari. Kekayaan Indonesia ini sama sekali tidak dimiliki negara Korea,"katanya.
Setelah dilakukan kajian ternyata Korea mampu berkembang lebih cepat karena kata kuncinya adalah telah memiliki stok SDM yang besar.
"Rasio jumlah penduduk di negara Korea ternyata dalalm 1000 penduduk maka terdapat orang-orang yang memiliki kualitas pendidikan S3. Tetapi, fakta terbalik dengan kondisi di negara kita,"ungkap Sarkawi.
Sehingga kata dia, isu-isu penguatan ekonomi kerakyatan pun sangat penting digaungkan para aktor politik.
"Saya tidak tahu apakah diantara caleg yang ada di Sulbar ada memanfaatkan isu pengembangan ekonomi. Hal itu penting karena masyarakat kita masih dalam posisi degradasi dari sisi ekonomi yang kurang mapan,"tuturnya. A Lazuardi
Berita Terkait
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib
Program tebar benih ikan Pj Gubernur Sulsel membantu ekonomi warga
Minggu, 7 April 2024 2:14 Wib
Transaksi di Pekan Ekonomi Syariah Makassar 2024 capai Rp4 miliar
Selasa, 2 April 2024 2:14 Wib
Pemprov Sulbar lakukan pemetaan kawasan ekonomi khusus
Kamis, 21 Maret 2024 7:29 Wib
Wali Kota Makassar: Serambi BI membantu tingkatkan ekonomi daerah
Selasa, 19 Maret 2024 19:45 Wib
Pertanian beri kontribusi 68 persen bagi pembangunan ekonomi Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib