Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina Region VII Sulawesi memperkenalkan produk baru `Bright Gas` untuk dipasarkan di Kota Makassar dengan target konsumen kalangan menengah keatas.
"Produk ini akan diluncurkan 29 Maret di Mal Ratu Indah khusus untuk Makassar. Untuk persatu tabungnya sedikit lebih mahal dibanding LPG 12 kilogram yakni Rp120.000," kata Sales Evecutive LPG Industry dan Gas Product Pertamina Region VII Sulawesi Yogi Indraprastya di Makassar, Jumat.
Menurut Yogi, produk Bright Gas yang menyasar masyarakat mampu itu guna mengurangi dampak kerugian yang dialami pertamina atas subsidi LPG 12 dan 3 kilogram hingga mencapai Rp7 triliun lebih.
"Bila ada masyarakat yang berminat untuk beralih, bisa ditukarkan langsung ke gerai Pertamina di Mal Ratu Indah asalkan membawa tabung LPG 12 kilogram dan bisa memilih warna, yang jelas hanya gasnya yang dibeli. Sedang untuk di kota lain beberapa SPBU juga tersedia serta agen resmi termasuk mini market," sebutnya.
Kendati produk ini sudah diluncurkan sebelumnya di wilayah Jabodetabek, Semarang, DIY, Medan dan Balikpapan, lanjut Yogi, Makassar menjadi kota ke enam dalam rangkaian sosialiasi Bright Gas dengan distribusi sebanyak 14 agen tersebar di wilayah Kota Makassar.
Ia menjelaskan, produk tersebut memiliki sejumlah keunggulan dan berwarna warni berbeda dari produk lama berwarna biru, seperti sektor keamanan yang lebih baik dibanding pendahulunya mengunakan karet peredam benturan di bagian perut tabung.
Selain itu lebih hemat, memiliki seal cap dan dilengkapi teknologi double spindle serta memiliki sticker petujuk pengunaan.
"Produk ini menggunakan valve double spindle menjadikan tabung Bright Gas lebih aman dan hemat 5 persen dari valve standar. Selain itu ada empat varian warna yakni biru metalik, hijau metalik, ungu metalik dan ungu kemerahan metalik," jelasnya.
Mengenai dengan target penjualan produk tersebut, Yogi menyebutkan, untuk skala nasional ditargetkan mencapai 80 ribu pengguna di Seluruh Indonesia atau sekitar 34 metrik ton. Sementara Makassar sekitar 3.000 penguna dengan 100 metrik ton.
"Targetnya bila dirupiahkan sekitar Rp36 miliar untuk target awal. Tentunya produk ini diperuntukkan bagi kalangan menengah keatas serta menekan kerugian pertamina atas subsidi gas," sebutnya. Subagyo
Berita Terkait
Harga elpiji nonsubsidi naik mulai 27 Februari 2022
Minggu, 27 Februari 2022 12:28 Wib
Pertamina MOR VII-TPID Sulsel sidak restoran pakai LPG subsidi
Rabu, 9 Oktober 2019 18:43 Wib
Hari Kartini PT Pertamina beri diskon LPG
Senin, 22 April 2019 14:47 Wib
Bright Foundation bantu rumah belajar anak jalanan
Sabtu, 12 Januari 2019 17:52 Wib
Malaysia lumpuhkan 14 perompak kapal tangki
Jumat, 1 Juni 2018 21:02 Wib
Pertamina genjot konsumsi "bright gas"
Selasa, 27 Maret 2018 9:10 Wib
Pertamina apresiasi UKM pengguna "bright gas"
Senin, 26 Maret 2018 11:41 Wib
Pertamina Maluku-Papua Beri Diskon "Bright Gas"
Sabtu, 9 Desember 2017 13:41 Wib