Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar, Sulawesi Selatan memberikan sosialisasi dan literasi digital kepada para kader hingga tingkat kecamatan dan kelurahan agar bijak menggunakan teknologi.
Ketua Pokja II TP PKK Kota Makassar Linda Salengke di Makassar, Jumat, mengatakan sosialisasi itu respons proaktif terhadap perkembangan teknologi yang pesat.
"Kita berharap kepada seluruh kader agar bijak dalam menggunakan internet," ujarnya.
Ia menerangkan tujuan utama sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tentang literasi digital kepada anggota dan kader TP PKK, yang nantinya menjadi jembatan informasi bagi masyarakat luas.
Di samping itu, katanya, mengajak para kader yang banyak di antaranya ibu rumah tangga dan remaja, untuk memanfaatkan media sosial secara lebih produktif dan positif.
Ia menjelaskan saat ini sebagai era di mana penggunaan media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kemajuan teknologi informasi.
Pemahaman mereka terhadap media sosial dan teknologi informasi, ujarnya, diperlukan untuk menghindari dampak negatif, termasuk terkait dengan emosi dan perilaku masyarakat.
"Jadi melalui sosialisasi ini, kami ingin kader PKK mampu menjadi agen perubahan dalam pemanfaatan teknologi digital yang sehat dan bijak," ujar Linda Salengke.
Pada kegiatan ini, para peserta diberi penjelasan tentang langkah-langkah preventif untuk menghindari adiksi internet, termasuk detoksifikasi digital, pembatasan waktu penggunaan internet, serta pengaturan waktu dan jenis permainan atau media sosial yang digunakan.
Khusus untuk kader remaja, ia menjelaskan tentang pentingnya literasi digital sebagai sarana bersosialisasi secara aman dan percaya diri dalam dunia digital.
Media sosial juga diharapkan dapat menjadi alat untuk belajar berkomunikasi secara efektif, berpikir kritis, mengelola informasi dengan bijak, dan berkreasi.
Ia berharap, para pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan menjadi contoh baik bagi anak-anak dan masyarakat di lingkungan masing-masing
"Dengan begitu, gerakan keluarga cerdas berinternet ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang luas," ucapnya.

