Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menjatuhkan hukuman skors seumur hidup kepada salah satu atlet potensial Sulsel, Irma Putri, karena dinilai melakukan tindakan indisipliner.
"Selain Irma, ada tiga lainnya yang juga dikenakan skorsing masing-masing dua wasit hakim, satu pengurus. Sanksi ini kita terapkan karena keempatnya melakukan tindakan indisipliner," kata Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Sulsel, Jumat.
Khusus Irma Putri, kata dia, ia mendapat skorsing setelah memperkuat tim Kaltim pada pelaksanaan STE Medan 2013.
Terkait pemberian skorsing seumur hidup terhadap mantan atlet pelatnas Muay Thai SEA Games Myanmar 2013 itu memang cukup mengejutkan. Apalagi Pengprov Pertina Sulsel sebelumnya justru mengaku siap menerima Irma kembali memperkuat Sulsel meski telah memperkuat Kaltim.
Abdi juga menyatakan pihaknya hanya ingin memastikan status atlet dengan berkirim surat ke Pengprov Pertina Kaltim yang diperkuatnya di Sarung Tinju Emas (STE) Medan 2013.
Terkait bergabungnya Irma Putri dengan tim Kaltim pada pelaksanaan STE Medan 2013, katanya, diduga karena adanya keterlibatan oknum. Namun begitu pihaknya tetap terbuka bagi atlet manapun yang ingin membela Sulsel di kejurnas.
Irma Putri, menurut dia, memang baru pertama kali memperkuat daerah lain yakni saat tampil di STE 2013. Pihaknya juga tidak menyalahkan keputusan Irma Putri memperkuat Kaltim saat itu karena atlet yang bersangkutan memang tidak masuk dalam tim Sulsel.
"Kami lihat ada pihak yang memang sengaja meminta Irma memperkuat daerah lain. Intinya siapapun atlet yang berkomitmen untuk kemajuan Sulsel tentu kita hargai," katanya beberapa waktu lalu.
Pelatih Sasana "Rewa Boxing Camp Makassar" Faisal Bachrum, mengatakan pihaknya tetap memberangkatkan Irma Putri bersama petinju putra Indra ke Kejurnas Piala Wapres di Lahat, Sumsel.
Namun keterlibatan atletnya tersebut terpaksa bukan atas nama Sulsel melainkan sasana Rewa Boxing Camp Makassar yang merupakan tempat bernaung Irma.
"Kami tidak pusing dengan skorsing seumur hidup oleh Pertina Sulsel.Kami tetap aktif berlatih karenasanksi itu melanggar hak asasi. Keputusan yang semena-mena ini juga tidak berkekuatan hukum dan tidak sesuai etika organisasi," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Pertina Sulsel menyiapkan 10 atlet hadapi PraPONseri kedua di NTT
Minggu, 6 Agustus 2023 17:14 Wib
Pertina Sulsel loloskan 10 atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 16:36 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Ketua Pertina Sulsel minta para atlet jaga kondisi selama libur Lebaran
Jumat, 21 April 2023 15:27 Wib
Pertina Sulsel mengajukan diri jadi tuan rumah Pra-PON 2023
Senin, 17 April 2023 13:04 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib
Petinju Sulsel perkuat Indonesia di kejuaraan dunia di Tashkent Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 13:50 Wib