Korpri Sulbar laksanakan uji coba beri makan bergizi gratis di Mamuju

Mamuju (ANTARA) - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan uji coba pemberian makan bergizi gratis kepada murid SD di Kabupaten Mamuju.

"Uji coba pemberian makan bergizi gratis ini, merupakan rangkaian peringatan HUT ke-53 Korpri," kata Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Sabtu.

Uji coba pemberian makan bergizi gratis yang dilakukan di SD Negeri Malauwa Desa Sumare Kabupaten Mamuju itu, juga dihadiri Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulbar Subuki.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari murid SD Negeri Malauwa dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Da'wah Wal-Irsyad, dilibatkan pada kegiatan uji coba pemberian makan bergizi gratis tersebut.

Selain makan bergizi gratis, rangkaian HUT ke-53 Korpri, juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada sejumlah ASN yang memasuki masa purnabakti tahun 2024.

Kemudian, pemberian bonus kepada anggota Korpri yang berprestasi dalam kegiatan MTQ Korpri VII di Palangkaraya Kalimantan Tengah serta pemberian santunan tali asih kepada tiga ASN Pemprov Sulbar.

Muhammad Idris menyampaikan beberapa hal yang harus dijadikan momentum dalam memperingati hari jadi ke-53 Korpri, di antaranya Korpri harus tetap komitmen pada janji Sapta Prasetya.

Kemudian, kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar itu, Korpri harus terasa memberi dampak, terutama pada tata kelola pemerintahan yang harus jauh lebih bagus.

"Di usia 53 ini, Korpri sudah harus ada indikator yang dicapai dengan setulus hati dan sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya, bagaimana memastikan anggota Korpri ini semakin profesional. Jadi, indeks profesionalisme kita harus meningkat di Sulbar" terangnya.

Korpri juga harus bisa memaknai pergantian pemerintahan yang terjadi di Sulbar setelah selesainya proses Pilkada Serentak 2024.

"Korpri harus menjadi bagian untuk menjaga agar pemerintahan tidak dipolitisasi," ujar Muhammad Idris.

Ia juga berharap, ke depannya Korpri menjadi lebih baik lagi sehingga nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan yang dimiliki seorang pekerja (human capital) Korpri di Sulbar harus ditingkatkan.

"Makanya, kita berharap tambahan penghasilan pegawai (TPP) harus naik dan pemberian gaji tambahan dari pemerintah itu juga harus muncul," kata Muhammad Idris.*