Mamuju (ANTARA) - Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengerahkan 173 personel untuk melakukan pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pilkada Serentak 2024.
"Hari ini, mulai dilaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat kabupaten. Kami mengerahkan 173 personel untuk memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, lancar dan tertib," kata Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Iskandar, Rabu.
Kapolresta menyatakan bahwa ke-173 personel tersebut, terdiri dari 113 anggota Polresta Mamuju serta tambahan dukungan 60 personel bawah kendali operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulbar.
"Kami akan menerapkan pengamanan ketat di seluruh area penghitungan KPU Mamuju, baik di dalam maupun di luar lokasi kegiatan. Personel akan siaga penuh hingga proses rekapitulasi selesai," ujar Iskandar.
Pengamanan tersebut lanjut Iskandar, mencakup pengawalan dokumen hingga pengawasan ketat terhadap akses masuk dan keluar area rapat pleno.
"Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan yang dapat mempengaruhi kelancaran proses demokrasi," terang Iskandar.
Kapolresta mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk tetap menjaga ketertiban selam masa hitung rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024.
Rapat pleno rekapitulasi tersebut menurut Kapolresta, menjadi tahapan penting dalam proses pemilu.
Polresta Mamuju tambahnya, memastikan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang transparan, jujur, dan damai
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban selama proses rekapitulasi berlangsung. Jika ada hal-hal mencurigakan, kami harap masyarakat segera melapor kepada petugas," kata Iskandar.
KPU Kabupaten Mamuju telah menetapkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kedua pasangan tersebut, yakni pasangan Nomor Urut 1 Siti Sutinah Suhardi berpasangan dengan Yuki Permana yang diusung partai Demokrat, Nasdem, Hanura, PKS, Gerindra, PAN, PKB, PBB, PSI, Gelora, PPP, Partai Ummat dan PKN.
Sementara pasangan Nomor Urut 2 Ado Mas’ud dan Damris diusung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Perindo.