Makassar (ANTARA) - Sebanyak 114 peserta mengikuti tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) 1446 H/2025 M Sulawesi Selatan dengan memperebutkan 57 kuota yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail di Makassar, Jumat, mengatakan, untuk tes seleksi petugas haji daerah kuotanya itu 57 orang dan yang ikut seleksi sebanyak 114 orang.
"Peserta yang mendaftar melalui Pemprov Sulsel sebanyak 308 orang. Yang berhak mengikuti CAT dan wawancara 114 orang. Ini sesuai juknis bahwa peserta 2 kali dari jumlah kuota,” ujarnya.
Direktur Bina Haji, Kemenag RI Musta'in Ahmad yang ikut menyaksikan seleksi PHD mengatakan jika seleksi itu adalah merupakan perhelatan nasional yang diikuti ribuan orang karena keterpanggilan.
“Ini levelnya nasional, pesertanya dari Sabang sampai Merauke. Ada spirit yang senantiasa terngiang dalam hati kita setiap tahunnya dan itu karena keterpanggilan. Untuk itu persiapkan fisik dan mental saudara dalam mengurus jamaah haji kita,” katanya.
Ia mengatakan tugas PHD adalah bagaimana mereka dapat mendampingi jamaah agar hajinya makbul dan mabrur sampai akhir hayat.
Mustai’in mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kanwil Kementerian Agama Sulsel yang menyelenggarakan Bimtek Terintegrasi antara petugas kloter dan KBIHU.
“Ini menjadi teladan nasional, menjadi tradisi, dan saya mengapresiasi upaya itu," katanya.
Selain itu, Musta'in menjelaskan 3 kunci sukses berhaji, yaitu sukses ritual dengan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji, sukses ekonomi dengan memaksimalkan manfaat ekonomi bagi jamaah dan masyarakat, dan sukses peradaban, mewujudkan nilai-nilai keadaban dalam penyelenggaraan haji.
“Mari camkan pesan Menteri Agama bahwa penyelenggaraan haji adalah menjadi pertunjukan oase spiritual yang mulia. Ini harus dijaga dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghadirkan perhelatan haji yang benar-benar menjadi perhelatan spiritual yang mulia,” terangnya.